Laga Tanpa Penonton, Bejo: Kedua Tim Sama-Sama Dirugikan

Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Karena tidak mendapat izin keamanan, laga antara PSIS melawan Persebaya di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019) esok dipastikan tanpa penonton. Asisten pelatih Bejo Sugiantoro merasa kedua tim sama-sama dirugikan.

PSIS misalnya, sebagai tuan rumah, jelas dirugikan karena harus tampil tanpa suporter setianya. Tidak adanya penonton akhirnya berpengaruh terhadap pendapatan dari tiket pertandingan.

“Kedua tim sama-sama dirugikan. Satu, masalah pendapatan dari tidak adanya penonton, Semarang sangat dirugikan,” ujar Bejo saat konferensi pers, Kamis (19/8/2019).

Selain tuan rumah, Persebaya sendiri juga cukup dirugikan. Sebab, Ruben Sanadi dkk tidak mendapat dukungan langsung dari Bonek.

Iklan
BACA:  Gaya Cool Wolfgang Pikal Memantau Tim dari Tribun VVIP

“Bonek dan Bonita juga antusias untuk datang ke stadion ini. Kami punya persaudaraan yang baik dengan suporter Semarang. Seandainya besok bisa ditonton bakal lebih enak, hiburannya lebih ngena,” kata Bejo.

Ya, meski Persebaya menjalani laga tandang, tetapi ada ribuan Bonek yang siap mendukung langsung ke Stadion Moch. Soebroto. Hubungan cukup baik antara kelompok suporter Persebaya dan PSIS, serta jarak Surabaya – Magelang yang cukup mudah dijangkau lewat perjalanan darat, membuat markas PSIS menjadi salah satu tujuan favorit awaydays.

BACA:  Laga Mahesa Jenar vs Bajol Ijo Dilaksanakan Tanpa Penonton

Meski begitu Bejo tetap menghormati keputusan pihak keamanan dan juga federasi. Kini, ia dan seluruh pemain Persebaya harus memfokuskan diri untuk meraih poin di Magelang.

“Ini sudah keputusan pihak keamanan dan federasi, kita sebagai pelaku sepakbola harus tunduk pada aturan. Mau tidak mau dengan situasi tanpa penonton kedua belah tim pasti sangat dirugikan, tapi lawan Persebaya besok adalah diri sendiri untuk berbuat maksimal di lapangan,” tandasnya. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display