EJ – Persebaya langsung menurunkan dua pemain asingnya, Aryn Williams dan Diogo Campos. Kehadiran mereka ternyata membawa efek cukup besar bagi tim. Persebaya menang telak 4-0 dari tuan rumah di laga yang dilangsungkan di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9).
Miswar Saputra (8.3)
Double Save di babak pertama dan mampu cleansheet pada pertandingan tersebut. Serta Miswar mampu memainkan peran sebagai Attacking Goalkeeper pada era sepakbola modern.
Hansamu Yama (8.0)
Mampu membaca permainan lawan dengan sangat bagus dan duetnya bersama Otavio Dutra membuat Claudir Marini dan Bruno Silva tidak terlihat pada laga tersebut.
Otavio Dutra (8.5)
Golnya pada menit ke-29 mampu membuka kran gol Persebaya pada. Positioning yang bagus dalam menyambut umpan pojok dari Diogo Campos menambah torehan gol pemain yang sedang dalam proses naturalisasi tersebut.
Abu Rizal Maulana (8.0)
Perannya dalam mengawal Hari Nur sepanjang laga patut diacungi jempol. Hari Nur yang biasanya bermain sangat eksplosif dan determinan pada laga tadi tidak terlihat gerakan yang membahayakan gawang Miswar Syahputra.
Ruben Sanadi (8.0)
Overlap yang sering merepotkan Safrudin, serta duetnya bersama Osvaldo maupun Oktafianus membuat sisi kanan pertahanan PSIS kewalahan. Disiplin ketika menyerang maupun bertahan membuat sisi kanan lawan tidak optimal dalam menyerang
Rachmat Irianto (7.8)
Peran yang kurang terlihat dari Rahmat Irianto pada pertandingan tadi sore, karena PSIS jarang melakukan serangan yang berbahaya. Peran Irianto baru terlihat ketika Misbakus masuk menggantikan Diogo, karena Irianto berani untuk keluar membantu serangan dan beberapa kali terlihat duel dengan Claudir Marini.
Aryn Williams (8.5)
Beberapa kali memenangkan duel udara, beberapa kali melakukan intersep dan tekel yang bersih. Serta umpan panjang Aryn yang langsung tertuju ke lini serang Persebaya mampu memukau Bonek Bonita yang menyaksikan laga tersebut.
Diogo Campos (9.0)
Torehan 2 assists dan 1 gol membuatnya layak dipilih sebagai Man of The Match pada pertandingan tadi. Persebaya tidak perlu berfikir panjang siapa yang menjadi setpiece taker ketika Damian Lizio sudah pergi, karena sudah ada Diogo Campos yang mampu memanfaatkan situasi setpiece sebanyak 2x.
Irfan Jaya (-)
Bermain beberapa menit dan mengalami benturan membuat Irfan Jaya harus langsung diganti Oktafianus pada awal pertandingan.
Osvaldo Hay (8.5)
Osvaldo berhasil menambah torehan golnya pada laga melawan PSIS. Kecepatan serta kemampuan dribbling, dan umur yang masih muda membuat Osvaldo menjadi salah satu winger yang berbahaya di Liga 1.
David da Silva (8.8)
Tambahan golnya yang memanfaatkan umpan terobosan mampu menambah jumlah golnya di Liga 1. Serta solo run David da Silva yang mampu melewati beberapa pemain yang gagal dimanfaatkan oleh Osvaldo Hay.
Pemain Pengganti:
Oktafianus Fernando (8.8)
Walaupun tidak mencetak gol, pemain yang akrab disapa Ofan ini mampu membukukan 1 assist kepada Osvaldo Hay dan gol Diogo Campos melalui tendangan bebas juga berawal dari pergerakan Ofan diluar kotak penalti.
Misbakus Solikin (7.8)
Dimasukkan untuk memperkokoh dan menyegarkan lini tengah Persebaya, hadirnya Misbakus membuat Irianto berani merangsek untuk membantu serangan.
Fandi Eko Utomo (7.8)
Fandi yang masuk menggantikan Osvaldo menambah kuatnya lini tengah Persebaya. Masuknya Fredyan Wahyu dan Bruno Silva membuat PSIS bermain lebih menyerang. Hal tersebut membuat tim pelatih memasukkan Misba dan Fandi. (mth)