EJ – Persebaya dan Bali United akan berhadapan pada hari Selasa (24/9) pukul 18.30 WIB. Duel dua tim yang sedang dalam performa terbaiknya ini merupakan salah satu laga yang paling ditunggu-tunggu pada pekan ke 20 Liga 1 2019. Persebaya sedang dalam kondisi on fire setelah mengalahkan PSIS 4-0 di laga tandang.
Sedangkan Bali United sedang tidak terkalahkan dalam 10 laga terakhir. Dua pemain asing masing-masing tim yang baru didatangkan musim ini. Diego Campos dari Persebaya yang langsung nyetel di laga perdananya dan Paulo Sergio di Bali United yang seakan menjadi jawaban dari kepingan puzzle skuad Serdadu Tridatu
Diogo Campos
Pemain yang memiliki kemampuan bermain multiposisi ini mungkin menjadi jawaban atas playmaker yang dicari Persebaya musim ini. Tak hanya kreatif, Campos juga bermain ngeyel dan efektif. Kemampuannya dalam memberi pressing kepada lawan dan timing umpannya yang pas membawa angin segar bagi permainan Persebaya. Sebuah hal yang tidak dimiliki oleh Damian Lizio, pemain asing Persebaya yang digantikan oleh Campos.
Kemampuannya menekan lawan akan menjadi sangat krusial dalam laga melawan Bali United karena tim asuhan Teco tersebut akan mengandalkan Brwa Nouri saat membangun serangan dari belakang. Jika Campos dapat menekan Brwa Nouri seperti layaknya Fiki Pasamba pada saat melawan PSIS, hal tersebut akan menjadi kunci dari hasil pertandingan Persebaya melawan Bali United.
Selain itu, kombinasinya dengan David Da Silva membuatnya seakan tidak terlihat sebagai pemain baru Persebaya. Meski baru satu pertandingan, chemistry antara Campos dan David sudah terlihat cukup padu
Paulo Sergio
Setali tiga uang dengan Diogo Campos di Persebaya, Paulo Sergio juga merupakan playmaker yang diidam-idamkan Bali United musim ini. Jika tidak ada Paulo Sergio, mungkin Bali United tidak akan berada di puncak klasemen dengan selisih 10 poin dari pesaing terdekatnya. Visi bermain dan tusukan-tusukan dari Paulo benar-benar mengubah gaya bermain Bali United yang musim lalu sangat bergantung kepada Stefano Lilipaly.
Torehan dua gol dan lima assist juga merupakan bukti bahwa dirinya merupakan permain yang berkualitas meski telah berusia 35 tahun. Bahkan di debut liganya bersama Bali United (16/5) Paulo menjadi pemain yang mengubur harapan Persebaya meraih poin di Stadion I Wayan Dipta dengan gol spektakulernya. Meski begitu Paulo merupakan pemain yang emosional. Enam kartu kuning telah didapatnya sepanjang musim ini. Hal tersebut bisa dimanfaatkan Aryn Williams, M. Hidayat atau siapapun yang menjaga Paulo dalam laga besok. (mni)