EJ – Polrestabes Surabaya tidak memberikan rekomendasi penyelenggaraan laga Persebaya melawan Borneo FC. Laga ini rencananya akan digelar Rabu (2/10) di Gelora Bung Tomo.
Melalui surat balasan dengan nomor B/292/IX/YAN.2.1/2019/Intelkam tertanggal 28 September kemarin, Polrestabes tak memberikan izin karena alasan bersamaan dengan aksi demo buruh.
“Polrestabes Surabaya tidak dapat menerbitkan rekomendasi ijin keramaian umum dengan pertimbangan waktu pertandingan bersamaan dengan aksi unjuk rasa dari elemen buruh secara nasional,” demikian bunyi surat tersebut, seperti dikutip dari Persebaya.id.
Pihak kepolisian juga meminta Panpel pertandingan Persebaya untuk menyusun ulang jadwal melawan Borneo FC.
“Kami sudah laporkan dan kirimkan surat ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait hal itu,” kata Ram Surahman, sekretaris tim Persebaya. “Sampai saat ini kami masih menunggu surat resmi dari LIB terkait status pertandingan ini,” imbuhnya.
Saat ini, Persebaya berada di peringkat 6 klasemen sementara Liga 1 2019. Dari 21 pertandingan, Green Force menuai hasil 7 kemenangan, 9 imbang, dan 5 kalah. Persebaya dijadwalkan bertanding melawan Persib di Bandung pada 19 Oktober mendatang. (iwe)