EJ – Persebaya Surabaya terancam kehilangan enam pemain sekaligus jika laga tunda melawan Borneo FC jadi diselenggarakan tanggal 11 Oktober 2019 mendatang. Selain empat pemain dipanggil timnas, Diogo Campos juga hampir pasti absen karena mendapat akumulasi kartu.
Sebelumnya laga kontra Borneo FC pada tanggal 2 Oktober 2019 batal digelar karena Persebaya sebagai tuan rumah tidak mendapat izin keamanan. Kepolisian, dalam waktu yang bersamaan harus mengamankan aksi demo.
PT LIB selalu operator kompetisi akhirnya menentukan laga tunda digelar satu pekan setelahnya yaitu tanggal 11 Oktober. Tapi, Persebaya hingga kini masih menunggu izin dari pihak kepolisian.
Nah, jika akhirnya laga tanggal 11 Oktober itu mendapat persetujuan PSSI, maka Persebaya akan tampil tanpa empat pemain yang dipanggil timnas berbagai usia. Mereka adalah Hansamu Yama (timnas senior), Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay (timnas u-23) serta Mochammad Supriadi (timnas u-19).
Timnas senior menjalani dua laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia melawan Uni Emirat Arab (10/10/2019) dan Vietnam (15/10/2019). Sedangkan timnas U-23 harus terbang ke China untuk mengikuti turnamen CFA Team China Chongqing Three Borges Bank Cup International Football 2019 pada 9-11 Oktober.
Sementara itu timnas U-19 menjalani rangkaian pemusatan latihan selama satu bulan sebelum diakhiri dengan dua kali ujicoba melawan China di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (17/10/2019) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (23/10/2019).
Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal mencoba tak ambil pusing dengan kemungkinan absennya beberapa pemain itu. Ia memilih untuk fokus mengasah skuad yang ada.
“Kami harus pakai pemain yang kami punya. Optimalkan yang ada, tidak ada alasan,” kata Pikal.
Meski begitu pelatih kelahiran Wina, Austria itu tetap menyayangkan keputusan operator untuk menyelenggarakan liga ditengah agenda FIFA Matchday. Jelas, klub adalah pihak yang dirugikan.
“Saya sebetulnya pikir lebih bagus liga berhenti waktu timnas main. Soalnya biasanya klubnya rugi, sudah keluarin duit untuk dapat pemain bagus, tapi tidak bisa wakili tim, ” keluhnya.
Selain empat pemain dipanggil timnas, Persebaya juga dipastikan tampil tanpa Diogo Campos lawan Borneo FC karena hukuman akumulasi kartu. Sebelum mendapat satu kartu kuning ketika membela Persebaya, Campos sudah mendapat dua kartu kuning di klub lamanya, Kalteng Putra.
“Jadi menurut aturan akumulasi kartu dihitung sejak Campos ada di Kalteng Putra, ” ungkap manajer Persebaya, Candra Wahyudi.
Persebaya sendiri kini tengah menunggu pemulihan cedera engkel Otavio Dutra dan Irfan Jaya. Keduanya dipaksakan bermain ketika Persebaya menghadapi Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura (28/10/2019). Jika sampai satu pekan mendatang kondisi keduanya tak kunjung pulih maka Persebaya benar-benar terkendala krisis pemain.
“Engkel saya masih sakit, masih bengkak. Kemarin lawan Barito saya memang paksa, seharusnya saya tidak main tetapi saya paksa untuk main,” kata Dutra.
“Kalau paksa sekarang pasti harus recovery, harus jaga dengan baik. Saya sudah mulai tadi dengan fisio, setelah itu saya coba jogging, tapi masih terasa sakit,” tambahnya. (riz)