Kondisi Fisik Jadi Tantangan Persebaya Putri

Latihan Persebaya Putro di Lapangan Unesa (3/10). Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Persebaya Putri dihadapkan pada persoalan baru. Setelah melakoni laga ujicoba melawan Roket FC U-15 Kamis (3/10/2019) sore kondisi fisik pemain dianggap belum mencapai 100 persen. Persebaya Putri harus menerima kekalahan 0-3 dalam laga tersebut.

Di babak pertama, Persebaya Putri diperkuat oleh campuran pemain inti dan cadangan. Hasilnya Persebaya Putri harus kalah 0-3. Pelatih Ridwan Anwar kemudian mulai menurunkan beberapa pemain inti. Sayang, tak ada tambahan gol tercipta. Skor tetap 0-3 sampai akhir pertandingan.

“Mungkin anak-anak terkejut. Setelah tiga hari latihan penuh faktor fisik belum memungkinkan,” ungkap Ridwan menilai kekalahan timnya.

Persebaya Putri memang dihadapkan pada persiapan mepet. Setelah menjalankan seleksi selama 2 hari, Persebaya langsung menjalani latihan perdana Kamis pagi. Sore harinya, Persebaya Putri baru menjalani ujicoba melawan Roket FC U-15.

Iklan
BACA:  Persebaya Putri Raih Kemenangan Kedua, Kuncinya Doa dan Tekad

Para pemain Persebaya Putri dianggap kecapekan setelah menjalani dua hari seleksi dari pagi sampai menjelang sore. Kondisi fisik beberapa pemain juga tambah drop karena harus menempuh perjalanan jauh dari kota tempat tinggalnya menuju Surabaya.

“Ada yang bilang semalam pulang ke Kediri pakai motor. Terus berangkat lagi pagi tadi, kondisi fisik pemain tentu kecapekan,” kata Ridwan.

Karena itu memperbaiki kondisi fisik menjadi salah satu perhatian tim pelatih Persebaya Putri saat latihan terakhir Jumat (4/10/2019) pagi. Setelah itu sore harinya Persebaya Putri akan menjalani laga ujicoba terakhir melawan HBS.

“Besok latihan fisik sedikit, setelah fisik mungkin pemain akan berendam. Kemudian ujicoba sore hari baru istirahat,” ungkap Ridwan.

BACA:  Persebaya Putri Hattrick Kemenangan,  Entah Apa Yang Merasukimu?

Dihadapkan pada segala keterbatasan, Ridwan meminta para pemain Persebaya Putri mampu menjaga kebersamaan dan tampil percaya diri. Jika Persebaya Putri mampu bermain kolektif dan saling bekerjasama maka bukan tidak mungkin Persebaya Putri bisa mendapat hasil apik.

“Kami harus optimis, biarpun hanya 1-2 hari tetep optimis. Yang harus optimis anak-anak. Mereka harus yakin. Saya tekankan anak-anak tiap kali keluar lapangan jangan sampai menunduk, tegakkan badanmu dan harus siap,” tandasnya.

Setelah menjalani latihan terakhir Jumat, tim Persebaya Putri akan diliburkan pada hari Sabtu (5/10/2019). Tim kemudian akan berangkat Minggu dan menjalani laga perdana Grup B Liga 1 Putri melawan Arema FC, Senin (6/10/2019) di Stadion Brantas, Batu. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display