EJ – Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal optimis bisa mendampingi tim dalam laga melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (11/10/2019). Dalam satu atau dua hari kedepan ia segera mendapat kepastian.
Paspor sebelumnya menjadi masalah utama bagi Pikal tidak bisa mendampingi Persebaya secara langsung di pinggir lapangan. Padahal paspor menjadi salah satu persyaratan utama yang dibebankan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) bagi tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia.
Menurut aturan dari Kemnaker, TKA harus menyerahkan paspor dengan masa berlaku minimal 18 bulan. Sedangkan masa berlaku Paspor yang dimiliki Pikal hanya tersisa kurang dari 12 bulan. Praktis, pelatih asal Austria itu harus mengurus perpanjangan paspor.
Kini, Pikal cukup optimis bisa mendampingi tim dalam laga tunda pekan ke-22 Liga 1. Ia tinggal menunggu proses pengesahan di Kemnaker dan juga PT. Liga Indonesia Baru.
“Paspor sudah, mungkin 1-2 hari sudah beres. Insyaallah Jumat saya sudah di bench,” ucap Pikal seusai latihan Persebaya, Senin (7/10/2019) sore di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Pikal sebenarnya sudah melatih Persebaya sejak awal September 2019 lalu. Namun, hingga satu bulan lamanya ia tak bisa duduk di bangku cadangan. Pelatih 51 tahun itu akhirnya terpaksa menonton dari bangku penonton dalam empat laga terakhir Persebaya.
Dalam 4 laga tersebut Persebaya meraih hasil 1-1 lawan Kalteng Putra (13/9/2019), menang 4-0 di kandang PSIS Semarang (20/9/2019), imbang 1-1 kontra Bali United (24/9/2019) dan satu kali kalah 0-1 melawan Barito Putera (28/9/2019). (riz)
