EJ – Persebaya Surabaya harus puas berbagi satu angka dengan tamunya, Borneo FC. Laga yang dilangsungkan di Gelora Bung Tomo, Surabaya Jumat (11/10) malam berakhir tanpa adanya sebiji gol. Bajol Ijo menguasai jalannya pertandingan sepanjang babak pertama maupun kedua. Sedangkan Borneo FC lebih menunggu dan sesekali melakukan counter attack dengan memanfaatkan kecepatan Terens Puhiri dan Umanailo di sisi penyerangan sayap mereka.
Absennya Diogo Campos dan Osvaldo Haay begitu terasa di lini serang Persebaya. Direct pass maupun through pass yang biasanya terlihat dan sangat mematikan bagi pertahanan lawan hampir jarang terlihat di pertandingan lawan tim yang berjuluk Pesut Etam tersebut. Bola yang sering ditujukan kepada David da Silva gampang terbaca oleh lini pertahanan Borneo FC. Bahkan, anak asuh Wolfgang Pikal baru bisa menghasilkan shot on target pada babak kedua melalui sundulan Otavio Dutra yang berhasil dihalau oleh Gianluca.
Bermain menunggu tidak membuat Borneo FC tanpa mendapatkan peluang. Borneo berkali-kali melakukan serangan balik dan mendapatkan dua kali shot on target lebih dulu yang mampu di save oleh Miswar Saputra pada babak pertama. Setelah mendapatkan dua shot on target lini tengah Borneo FC yang digalang oleh Renan Silva berkali-kali digagalkan oleh penampilan gemilang dari Aryn Williams.
Hadirnya pemain berpaspor Australia di dalam tim Persebaya membuat lini tengah Bajul Ijo lebih hidup dan kuat. Disiplin dalam bertahan dan tidak lupa membantu penyerangan menjadikan Aryn Williams kunci permainan Persebaya pada putaran kedua Liga 1 2019.
Pada permainan melawan Borneo FC pun Aryn bersama rekan duetnya M. Hidayat membuat Renan Silva tidak bisa mengalirkan bola ke depan. Beberapa kali Aryn melakukan intersep dan mencuri bola dari anak asuh Mario Gomez. Bahkan tidak lupa Aryn juga sering memenangi duel udara. Matias Conti juga tidak terlihat sama sekali karena jarang dapat bola dari lini tengah maupun sayap Borneo FC. Renan Silva juga cuma mendapatkan satu peluang melalui tendangan dari luar kotak penalti tapi masih terlalu tinggi. (mth)