Persebaya vs Borneo FC: Menanti Tuah Pikal dari Bangku Cadangan

Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro. Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Pertandingan tunda Persebaya menghadapi Borneo FC pada pekan ke-22 Liga 1 2019 yang berlangsung di Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (11/10/2019) menjadi laga yang sangat penting bagi skuad Bajol Ijo dalam misi berada di papan atas. Bertemu lawan sekelas Borneo FC jelas bukan hal yang mudah. Tren bagus tim tamu dengan modal lima laga terakhir tanpa kekalahan menjadi modal skuad yang diarsiteki oleh Mario Gomez untuk tampil tanpa beban.

Berbeda dengan tim tuan rumah, Green Force yang baru saja menelan kekalahan dari tim papan bawah Barito Putera 1-0 (28/9). Mengalami penurun performa dari yang sebelumnya bisa mencuri poin di tiga laga tandang sebelumnya, Persebaya hanya mampu bermain imbang atas Bali United di GBT (24/9). Performa buruk di laga kandang menjadi mimpi buruk musim ini bagi Persebaya. Dari 11 laga kandang yang dilalui, Bajol Ijo hanya mampu meraih 3 kemenangan dan 8 kali imbang. Dan uniknya, kekalahan terakhir Persebaya di kandang diraih kala menghadapi Borneo FC musim lalu. Coach Mario Gomez juga pernah membuat kenangan manis di GBT kala masih bersama Persib yakni menaklukkan Persebaya dengan skor 3-4.

Jelang menghadapi Borneo FC, Persebaya mendapat banyak hambatan. Sejumlah pemain pilar absen karena memperkuat Timnas maupun cedera. Persebaya Surabaya harus kehilangan tiga pilar kunci, yaitu Hansamu Yama Pranata, Rachmat Irianto, dan Mochamad Supriadi. Otavio Dutra yang kabarnya masih mengalami cedera diikuti dengan Irfan jaya yang masih belum 100 persen fit. Osvaldo Haay yang mengalami cedera ACL. Kemudian Diogo Campos yang menjalani sanksi akumulasi kartu.

Harapan bertumpu pada sejumlah pilar yang siap tampil terutama duet David Da Silva dan Oktafianus Fernando. Statistik di lapangan duet keduanya cukup padu. Meskipun jarang turun sebagai pengisi starting line up, Opan mampu menjadi tandem yang cocok bagi David Da Silva sebagai pengganti peran Osvaldo maupun Irfan Jaya. Total musim lalu Opan mampu memberikan tiga assist bagi Da Silva. Dan sebaliknya di musim ini di laga pertama kembalinya Da Silva Bersama Persebaya. Da Silva mampu menjadi assisten bagi Opan saat Persebaya mengalahkan Bhayangkara FC 2-0. Menantikan magisnya duet Da Silva dan Opan di tengah krisis pemain, setidaknya harapan meraih tiga poin dapat terpenuhi guna memberikan kemenangan bagi Bonek dan Bonita.

Iklan

Laga yang rencananya disiarkan Indosiar mulai pukul 18.30 ini merupakan laga debut pelatih Wolfgang Pikal di bench Persebaya. Sebelumnya, pria asal Austria ini selalu duduk di tribun karena menunggu pengesahan PT LIB. Sentuhan Pikal langsung dari bench diharapkan mampu menambah semangat pemain di lapangan. Perpaduan antara Pikal dan Bejo Sugiantoro tentu bisa menambah variasi taktik dan serangan dibanding laga-laga sebelumnya. Bonek menunggu tuah Pikal bagi Persebaya. Wani! (osc/iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display