EJ – Kurang beruntung atau tak angker lagi. Mungkin dua hal tersebut yang sekarang ada di benak para pendukung Persebaya Surabaya. Hasil seri yang diraih Green Force atas Borneo FC dalam laga tunda Liga 1 2019 pekan ke-22 kemarin malam (11/10).
Hasil seri ini menjadi penerus tren negatif Persebaya yang tak pernah meraih three point dalam empat laga terakhir di kandang. Jelas hal yang sangat jarang di dapat oleh klub sebesar Persebaya maupun para pendukungnya. Persebaya sejak era Perserikatan hingga saat ini adalah tim yang mempunyai sejarah besar di kompetisi Indonesia dan juga memiliki tren magis di kandang.
Meraih kemenangan di kandang adalah sebuah harga mati bagi Persebaya. Ya, Persebaya menjadi tim yang ditakuti ketika bermain di kandang. Permainan keras, ngeyel, dan penuh daya juang menjadi ciri khas Persebaya. Di tambah dukungan Bonek-Bonita yang luar biasa fanatik. Mampu menurunkan mental maupun merusak fokus tim lawan.
Namun magis atau keangkeran laga kandang Persebaya mulai luntur di musim ini. Dari 11 laga kandang yang di jalani Persebaya untuk Liga 1 2019. Persebaya hanya mampu meraih tiga kemenangan dan delapan kali imbang. Dan bahkan Persebaya baru saja menelan hasil imbang untuk keempat kalinya secara beruntun. Jika melihat catatan kebelakang untuk performa kandang Persebaya sejak 2004 era divisi utama. Persebaya pernah mengalami rentetan hasil buruk yang sama. Dalam empat laga kandang Persebaya, Bajol ijo menelan dua hasil imbang dan dua hasil kalah. Hasil tersebut di dapat di tiga laga kandang terakhir kompetisi Divisi Utama musim 2007 dan satu Laga pembuka Divisi Utama musim 2008.
Meraih kemenangan di kandang adalah sebuah kewajiban Persebaya dalam memenuhi harapan Bonek dan Bonita. Keangkeran stadion Gelora 10 November harusnya juga diikuti Persebaya saat bermain di stadion Gelora Bung Tomo. Nama pahlawan yang melekat sebagai nama stadion, kapasitas yang lebih besar, animo dan kreatifitas yang mulai menjual. Harusnya diikuti dengan raihan kemenangan. Entah dibilang kurang beruntung ataupun alasan yang lain. Tapi yang pasti kemenangan itu harus segera kembali di rumah sendiri. (osc)
Empat Kali Beruntun Persebaya Tak Pernah Menang di Kandang saat Divisi Utama:
09/12/07: Persebaya Surabaya vs PSM Makassar 2-2
26/12/07: Persebaya Surabaya vs Persekabpas Pasuruan 0-1
30/12/07: Persebaya Surabaya vs Arema Malang 1-1
04/08/08: Persebaya Surabaya vs Persibo Bojonegoro 1-2