Imbang Lawan Borneo, Penyelesaian Akhir Masih Jadi PR 

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Menjamu Borneo FC di Gelora Bung Tomo Persebaya hanya mampu bermain imbang 0-0. Kokohnya pertahanan Borneo di babak pertama membuat skuad Bajol Ijo kewalahan. Tak banyak peluang yang mengancam gawang Gianluca Pagliuca.

Duo winger kesit Oktafianus Fernando dan Irfan Jaya dibuat tak berkutik. Demikian juga David da Silva. Seolah sudah tau pola serangan Persebaya, pelatih Borneo Gomez tidak memberi ruang bagi DDS.

Absennya Osvaldo Haay yang mengalami cedera lutut dan motor serangan teranyar Diogo Campos yang terkena akumulasi membuat Persebaya tampil kurang ngeyel.

Masuk babak kedua, Persebaya mencoba menjawab ekspektasi Bonek untuk mengamankan poin tiga di kandang. Irfan Jaya dkk tampil lebih menyerang. Belum genap satu menit, Otavio Dutra mempunyai peluang mencetak gol melalui sundulan, namun sayang, masih bisa ditepis Gianluca Pagliuca.

Iklan

Berselang beberapa menit Misbakus Solikin hampir saja memecah kebuntuan. Memanfaatkan umpan menyusur dari Irfan Jaya, pemain bernomor punggung 6 langsung mencocor bola. Namun sayang masih menyamping.

Tak ingin terus ditekan, Borneo berbalik menyerang. Renan Alves mencoba melepaskan tembakan jarak jauh pada menit ke 60, namun masih melambung di atas mistar.

Dua menit berselang, Aryn Williams mencoba membuka keran gol Bajul Ijo melalui tendangan bebas. Dari jarak hampir 30 meter, Aryn langsung mengincar gawang. Namun lagi-lagi Pagliuca masih bisa mementahkan sepakan pemain berpaspor Australia tersebut.

Memasuki menit akhir babak kedua, Green Force terus menggempur pertahanan Borneo. Irfan Jaya melalui sepakan kaki kanannya setelah mengecoh satu pemain Borneo masih belum berbuah hasil. Pagliuca menjadi momok bagi barisan penyerang Persebaya pada laga tersebut.

Hingga peluit panjang berbunyi skor 0-0 menjadi hasil akhir laga tunda Liga 1 2019 ini. Hasil ini membuat Persebaya masih tertahan di posisi kedelapan dengan koleksi 31 poin dari 22 pertandingan.

Banyaknya peluang yang gagal dikonversi menjadi gol tentu menjadi PR pelatih Wolfgang Pikal. Di beberapa sesi latihan sebelum laga melawan Borneo FC. Skuad Bajol Ijo dijejali latihan finishing. Bahkan David da Silva menambah porsi latihan.

Usai laga Wolfgang mengakui rapatnya pertahanan skuad Pesut Etam membuat timnya kesulitan mencetak gol. Ia mengatakan akan terus mengasah penyelesaian akhir.

“Kami harus berlatih lebih keras lagi untuk memperbaiki finishing. Kami harus terus membangun chemistry antarpemain di dalam kotak penalti lawan,” ujar pelatih asal Austria.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display