Persebaya Seret Gol, Pikal Target Tingkatkan Shoot On Goal

Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Penyelesaian akhir jadi masalah bagi Persebaya Surabaya setelah gagal mencetak gol dalam dua laga terakhir. Salah satu poin penting untuk mengatasi problem tersebut adalah memperbanyak shoot on goal (tendangan ke arah gawang).

Dalam dua laga terakhir Persebaya seret gol. Green Force kalah tipis 0-1 atas Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura (28/9/2019) dan imbang 0-0 melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (11/10/2019).

Terakhir kali Persebaya gagal mencetak gol dalam dua laga berturut terjadi tepat satu tahun yang lalu. Saat itu Green Force menerima kekalahan tipis 0-1 atas Arema FC (6/10/2019) dan Borneo FC (13/10/2019).

BACA:  Awas, Performa Persib Lebih Bagus dari Persebaya

Nah, pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal mengaku masih butuh waktu untuk membenahi kualitas penyelesaian akhir para pemainnya. Sebelum mencetak gol, para pemain Persebaya diminta fokus untuk lebih banyak melakukan tendangan ke arah gawang terlebih dulu.

Iklan

“Pemain harus mengerti prinsip, harus lihat kapan ada waktu shooting harus shooting. Pemain harus lihat dan baca situasi lebih dulu. Kami mau meningkatkan shoot on goal. Itu yang pertama,” tambah pelatih asal Austria itu.

Dalam dua laga terakhir catatan shoot on goal Persebaya memang tak memuaskan. David da Silva dkk hanya mampu mencatat 1 tembakan ke arah gawang dari 7 peluang yang dimiliki lawan Barito Putera.

BACA:  Kalah Telak, Robert Alberts Ucapkan Selamat untuk Persebaya

Sedangkan dalam laga terakhir melawan Borneo FC hanya ada 3 tembakan mengarah ke gawang dari 12 peluang yang ada. Jika dua laga itu dipersentase, Persebaya hanya menciptakan 20 persen peluang ke arah gawang.

“Sebenarnya ada peningkatan. Tapi peningkatan tidak bisa diraih maksimal dalam 1-2 minggu. Kami harus mengubah mindset (pola pikir) pemain dan itu perlu waktu,” kata Pikal.

Persebaya sendiri selanjutnya bakal menghadapi Persib Bandung, Jumat (18/10/2019) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Pikal kini memiliki waktu sekitar tiga hari latihan untuk mengasah finishing pemain. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display