Hari ini, tepatnya 16 Oktober 2019, Emosijiwaku.com (EJ) berulang tahun yang keempat. Empat tahun lalu, kami memutuskan membuat sebuah portal berita yang memberitakan Persebaya. Banyak rintangan dan hambatan yang kami temui. Namun kami terus belajar agar EJ tetap eksis dan mampu menghadirkan berita-berita klub kebanggaan secara konsisten.
Angka empat tahun tentu bisa dibilang masih sangat muda alias bau kencur. Meski begitu, kami yakin jika produk-produk media dan karya-karya jurnalisme yang kami sajikan tidak kalah dengan media-media lain. EJ memang fokus dalam memperbaiki kualitas berita dan produk-produk media lainnya ketimbang memperbanyak kuantitas.
Kami mulai concern tentang video jurnalism. EJ mengaktifkan kembali kanal YouTube bernama EJ Channel. Isinya tentang kegiatan-kegiatan Persebaya dan Bonek. Kami yakin semakin variatifnya produk-produk media EJ akan membuat Bonek bisa mendapatkan pengalaman unik dalam menikmati karya-karya jurnalistik kami.
EJ juga membuka program “Kontributor” bagi Bonek yang senang membuat karya-karya jurnalistik. Program “Kontributor” yang sedang berjalan adalah “Kontributor Penulis”. Di sini EJ menawarkan kepada Bonek untuk menulis mulai berita hingga analisa. Tentu ada reward yang dihitung berdasar kontribusi para penulis. Saat ini, EJ memiliki lima kontributor sesuai kapasitasnya masing-masing. Ke depan, EJ akan membuat program “Kontributor” untuk fotografer dan desainer grafis.
Program ini merupakan perwujudan visi dan misi kami agar EJ bisa dipakai sebagai media tempat pembelajaran bagi Bonek tentang dunia jurnalistik. Harapan kami, Bonek yang mempunyai bakat dalam dunia jurnalisme mempunyai wadah dalam menyalurkan potensinya namun sekaligus menghasilkan.
Selain visi dan misi di atas, kami ingin agar EJ bisa menjadi Unofficial Public Relation-nya Bonek. Artinya apa? Selama ini, kami masih menjumpai penyematan stigma negatif kepada Bonek yang berasal dari individu maupun media. Stigma yang melekat ini membuat Persebaya terkadang mengalami kesulitan dalam menjalani laga-laga di luar kandang. Contohnya, banyak penolakan dari warga di sekitar stadion akan kehadiran Bonek, yang membuat pihak Kepolisian enggan mengeluarkan ijin keamanan. Ini pastinya sangat merepotkan bagi Bonek yang sebagian besar sudah berubah lebih baik. Persebaya pun merasakan dampaknya.
Di sinilah EJ hadir agar bisa meng-counter berita-berita negatif tentang Bonek. Kami tidak memungkiri bahwa ada sebagian kecil teman-teman Bonek yang belum berubah. Namun, kami memastikan jika mayoritas Bonek sudah berubah lebih baik. Tugas kami menjelaskan kepada masyarakat bagaimana perubahan Bonek. Dengan jumlah pembaca dan follower yang sangat besar, tentu EJ tidak mengalami kesulitan.
Namun kami tetap membutuhkan dukungan dari Bonek agar kami selalu konsisten dan berada di jalur yang tepat dalam memberitakan Persebaya. Kami juga membutuhkan saran dan kritik agar ke depannya bisa lebih baik.
Ibarat bayi, EJ masih merangkak dan berusaha belajar untuk berdiri dengan tegak. Di usia kami yang masih sangat muda, ijinkan EJ mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Bonek dan pecinta Persebaya atas dukungan yang diberikan selama empat tahun yang mengagumkan ini. Karena dukungan dari Bonek adalah bahan bakar bagi kami agar tetap eksis dan konsisten menyajikan berita-berita Persebaya sampai kapan pun.
Salam Redaksi