EJ – Seusai latihan Senin (21/10/2019) sore seluruh skuad Persebaya baik pelatih, pemain, staf dan manajemen berkumpul duduk bersama di tengah lapangan. Selama 30 menit lamanya mereka sharing satu sama lain.
Sore itu latihan Persebaya berlangsung lebih cepat. Sebelum pukul 5 pelatih kepala Wolfgang Pikal sudah meminta pemain untuk melakukan cooling down (pendinginan). Setelah itu seluruh tim langsung berkumpul duduk bersama di tengah lapangan.
“Tadi kami meeting kecil, untuk sharing, untuk buka hati dan otak pemain. Untuk tujuan Persebaya lebih baik lagi,” kata Pikal menjelaskan kegiatan “duduk bersama” itu.
Kegiatan sharing antara pemain, pelatih dan manajemen itu dianggap penting mengingat Persebaya sedang dalam performa negatif. Dalam 4 laga terakhir Persebaya hanya meraih 2 hasil imbang 2 kali kalah tanpa sekalipun meraih kemenangan.
“Kami mengingatkan kembali kepada seluruh anggota tim Persebaya, baik pemain, pelatih, ofisial semuanya. Bahwa kami ini Persebaya, situasi terpuruk harus bersama-sama, situasi positif harus sama-sama,” ungkap manajer Persebaya, Candra Wahyudi.
“Syukur semua sudah sepakat. Di situasi ini kami harus bersama-sama lagi, pemain, pelatih, ofisial dan manajemen bertekad meraih hasil lebih baik lagi,” tandasnya.
Terdekat Persebaya bakal bertandang ke markas Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (23/10/2019). Seluruh skuad Persebaya berharap bisa segera mengakhiri tren negatif dan meraih kemenangan di laga itu.
“Kami harus percaya diri,” kata Pikal ketika ditanya apa yang disampaikan kepada pemain. “Kami harus ikut instruksi seratus persen, disiplin posisi dan percaya diri ke teman-teman. Itu yang akan jadi kunci untuk menang disana (Lamongan),” tandasnya. (riz)
