EJ – Laga antara Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar yang sedianya bakal diselenggarakan di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (2/10/2019) tampaknya bakal ditunda. Itu setelah PSM Makassar mengirimkan surat keberatan kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Persebaya melalui surat nomor 156/PT.PI-X/2019 tanggal 30 Oktober mengajukan surat kepada PT. LIB. Isinya Green Force bakal menggunakan Stadion Batakan, Balikpapan sebagai venue laga melawan PSM Makassar, Sabtu (2/11/2019).
LIB kemudian memberi respon positif dan meminta Persebaya untuk menanggung semua biaya perubahan venue termasuk biaya akomodasi tim tamu. Lewat surat PT LIB bernomor 424/LIB/X/2019 tanggal 31 Oktober tertulis:
“Menegaskan kembali bahwa seluruh biaya pelaksanaan pertandingan yang timbul akibat perubahan venue termasuk diantaranya biaya tim tamu menjadi tanggung jawab tim tuan rumah”
Persebaya pun sudah menyetujui persyaratan tersebut. “Semua kami yang tanggung. Di surat LIB dikatakan segala dampak pemindahan, termasuk biaya penyelenggaraan dan biaya tim tamu jadi tanggung jawab Persebaya,” kata Ram Surahman, sekretaris Persebaya.
Tapi, PSM pada hari yang sama yaitu Kamis, 31 Oktober 2019 juga mengirimkan surat keberatan bermain di Stadion Batakan kepada PT LIB. Skuad PSM sudah berada di Surabaya pada Rabu (30/10/2019) seusai bertandang ke markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
LIB kemudian kembali mengirim surat kepada Persebaya dan PSM pada Kamis sore. Tertulis dalam surat PT. LIB nomor 426/LIB/X/2019 bahwa PT LIB mengembalikan status laga kepada PSSI. Lebih lanjut dalam surat tersebut tertulis:
“Menindaklanjuti surat Klub PERSEBAYA nomor: 156/PT.PI-X/2019 perihal Pemberitahuan tertanggal 30 Oktober 2019, surat Klub PSM Makassar nomor: 142/PSM-ADM/X/2019 perihal Surat Penyampaian Keberatan tertanggal 31 Oktober 2019 serta memperhatikan komunikasi antara LIB, manajemen Klub Persebaya dan manajemen Klub PSM Makassar serta tidak tercapainya kesepakatan antara kedua Klub…”
“…yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 2 November 2019 akan dikembalikan sepenuhnya kepada PSSI berdasarkan implementasi hasil emergency meeting Shoope Liga 1 2019 dan menunggu keputusan PSSI,”
Persebaya sendiri tak mau ambil pusing dan menyerahkan sepenuhnya kepada PT LIB soal keberatan dari PSM itu. Yang jelas, menurut Ram, Persebaya sudah menjalankan seluruh kesepakatan yang dicapai dalam emergency manager meeting.
“Saya dengar PSM mengirimkan surat keberatan, tapi itu biar jadi ranahnya LIB. Fokus kami sebagai tuan rumah adalah menggelar pertandingan, bahwa pelaksanaan di Stadion Batakan sudah kami informasikan sejak h-4 dan semua sudah on the track,” kata Ram.
“Setiap langkah yang kami lakukan mengacu kepada LIB, jadi kami tidak dalam posisi menuntut sesuatu. Yang penting kalau sudah jadi kesepakatan bersama, sesuai rapat di emergency manager meeting, ya ayo mari kita patuhi, dan Persebaya sudah melakukan itu,” tandasnya. (riz)