Sebelum Diserahkan ke PSSI, Ini Kronologi Persebaya Pilih Stadion Batakan Jadi Venue

Ram Surahman. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Sebelum PT LIB “mengembalikan keputusan” ke PSSI, Persebaya Surabaya harus melalui proses panjang untuk memutuskan bermain melawan PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan (2/11/2019). Green Force sempat mendapat penolakan di tujuh stadion dengan alasan yang berbeda-beda.

Menurut penuturan sekretaris Persebaya, Ram Surahman, manajemen Persebaya langsung bergerak mencari stadion alternatif paska laga melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10/2019).

Stadion GBT sendiri tak lagi bisa dipakai setelah adanya kericuhan seusai laga melawan PSS berakhir. “Kami setelah itu tidak ingin menengok kebelakang. Kami harus menyelematkan laga melawan PSM atau kami akan kena WO, itu posisinya,” kata Ram.

Persebaya memang hanya memiliki tenggat waktu satu hari pada Rabu (30/10/2019) untuk menentukan dan mengajukan stadion pengganti kepada PT Liga Indonesia Baru (PT. LIB).

Iklan

Berikut kronologi pemilihan stadion-stadion yang dirangkai EJ dari penuturan Ram Surahman:

1. Stadion PTIK

Sebagai langkah awal, manajemen Persebaya memilih Stadion PTIK di Jakarta untuk venue laga. Alasannya, tim tamu yaitu PSM baru saja bertanding melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Selasa (29/10/2019).

Tapi, stadion yang berada dalam kawasan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian itu tak bisa digunakan. Sebab, pada hari yang sama PTIK juga digunakan tuan rumah Bhayangkara FC. “Ternyata PTIK tanggal 2 ada pertandingan lawan Semen Padang,” kata Ram.

2. Gelora Delta Sidoarjo

BACA:  Persebaya 3, PSM 2: Bajol Ijo Bermain dengan Taktik Terstruktur

Gagal di PTIK, manajemen Persebaya mulai berkomunikasi dengan pihak Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Sayang, stadion yang didaftarkan menjadi home base kedua Persebaya itu juga tak bisa dipakai.

“Kami komunikasikan ke pak bupati (Syaiful Illah) tidak ada masalah. Kami komunikasikan dengan kepolisian ternyata sudah masuk surat bertanding dari PSIS Semarang untuk pertandingan lawan PSS (Sleman) tanggal 2,” ungkap Ram.

3. Stadion Surajaya, Lamongan

Stadion Surajaya Lamongan menjadi pilihan ketiga yang diambil. Namun, meski sudah mendapat persetujuan dari manajemen Persela, Stadion Surajaya ternyata juga tak bisa digunakan. “Komunikasi dengan kepolisian ternyata ada pencak silat,” tutur Ram.

4. Stadion Gelora Bangkalan, Stadion Joko Samudro, Stadion Kapten I Wayan Dipta

Tidak bisa menggunakan tiga stadion, manajemen Persebaya secara bersamaan menghubungi pihak tiga stadion lain yaitu Stadion Gelora Bangkalan, Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik serta Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Hasilnya ternyata bertepuk sebelah tangan.

“Gresik tidak bisa dilaksanakan, terus Madura tidak bisa karena ada pertandingan lawan Persipura. Bali sempat ada kabar bagus tapi pada akhirnya mereka tidak bisa karena trauma pertandingan sebelumnya Persebaya melawan Persib,” beber Ram.

5. Stadion Mattoangin, Makassar

Manajer Persebaya Candra Wahyudi kemudian mencoba melakukan komunikasi dengan pihak PSM untuk menyelenggarakan pertandingan di Makassar. Tapi, sampai malam hari tak ada respon.

“Ada wacana kalau pertandingan digelar di Makassar tanpa penonton. Pak Candra sudah komunikasi dengan CEO PSM, tapi sampai malam tidak ada kejelasan,” ungkap Ram. “Akhirnya kami komunikasi dengan teman-teman Persiba Balikpapan,” tambahnya.

BACA:  Cetak Gol ke Gawang PSM, Irfan Jaya Pilih Tak Selebrasi

6. Stadion Batakan, Batakan

Beruntung, pihak Persiba memberi respon positif. Persebaya kemudian mengirimkan tim Kamis (31/10/2019) pagi untuk menyelesaikan perizinan di Balikpapan.

“Malam (Rabu) kami putuskan main di Balikpapan. Dan tadi pagi tim kami mengurus kesana mengurus surat dari walikota,” ucap Ram.

***

Sayang, setelah mendapat kepastian venue, Kamis sore PT LIB mengirim surat ke Persebaya. Isinya PT LIB menyerahkan sepenuhnya laga Persebaya melawan PSM kepada PSSI. Alasannya karena kedua belah klub tidak mencapai kesepakatan.

Persebaya menyesalkan surat dari PT LIB itu. Sebab, sebelum tenggat deadline tanggal 30 berakhir Persebaya sudah mengajukan Stadion Batakan, Balikpapan kepada PT LIB. “Kami menyesalkan surat itu, karena sampai sekarang kami sudah dalam posisi siap menggelar pertandingan,” keluh Ram.

“Kalau acuannya emergency meeting H-4 kami sudah mengeluarkan, membalas surat kepada PT LIB. Jadi kami kaget dari siang sampai (Kamis) sore komunikasi bagus, tiba-tiba ada surat seperti itu,” ungkap Ram.

Praktis laga Persebaya melawan PSM yang sedianya diselenggarakan di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (2/11/2019) kemungkinan besar bakal ditunda. Sampai Kamis malam kedua tim masih menunggu pengumuman resmi dari PSSI soal status laga. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display