EJ – Persebaya Surabaya sudah menyelesaikan segala persyaratan administratif untuk menyelenggarakan pertandingan lawan PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (2/11/2019). Tapi, laga yang rencananya digelar 2 November itu gagal karena keputusan mengambang PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
“Persebaya sangat siap melaksanakan pertandingan di Batakan Balikpapan sesuai dengan regulasi hasil emergency manager meeting. Stadion sudah kami bayar, izin polisi juga sudah keluar,” ungkap Ram.
Ya, menurut Ram, segala upaya sudah melakukan Persebaya agar pertandingan lawan PSM tetap terselenggara. Tidak bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Persebaya langsung bergerak cepat mencari stadion alternatif satu hari paska laga melawan PSS Sleman (29/11/2019).
Sempat mendapat penolakan di tujuh stadion, Rabu (30/10/2019) malam Persebaya akhirnya memutuskan untuk bermain di Stadion Batakan. Surat pemberitahuan sudah dikirimkan Persebaya ke LIB saat itu juga.
Keesokan harinya (Kamis) Persebaya mengirim tim ke Balikpapan untuk mengurus segala perizinan. Dalam waktu satu hari Persebaya sudah mengantongi surat izin dari walikota Balikpapan dan juga rekomendasi dari kepolisian. Artinya Green Force dalam posisi siap untuk menyelenggarakan pertandingan.
Namun, sore pada hari yang sama (Kamis), lewat surat bernomor 426/LIB/X/2019 tanggal 31 Oktober 2019, LIB memutuskan untuk mengembalikan status laga kepada PSSI. Keputusan itu diambil setelah menimbang surat dari Persebaya (soal venue stadion) dan surat keberatan dari PSM. LIB menganggap tidak terjadi kesepakatan antara kedua tim.
Persebaya pun menyayangkan keputusan LIB itu. Sampai Sabtu (1/11/2019) pagi Persebaya masih belum mendapat kejelasan soal waktu dan venue laga lawan PSM.
“Entah pertimbangan apa, LIB tiba-tiba mengembalikan status pertandingan ini ke PSSI. Harusnya, jika memang taat asas, proses pelaksanaan pertandingan di Batakan dikawal sampai tuntas. Perkara terjadi apa di lapangan nanti baru diserahkan ke PSSI. Ini belum juga melangkah sudah ngeper duluan,” keluh Ram. (riz)