EJ – Pelatih anyar Persebaya Surabaya, Aji Santoso tampaknya bakal sering merotasi pemain dalam beberapa laga kedepan. Menurutnya, rotasi diperlukan supaya pemain cadangan tidak hanya jadi sekadar pelengkap pemain inti.
“Saya tidak mau pemain lain hanya menemani pemain inti. Jadi saya tumbuhkan kompetisi di antara pemain supaya sehat. Supaya keinginan mereka untuk main ada. Tentunya kalau mereka ingin main pasti akan serius dalam latihan,” ucapnya.
Aji sendiri mengungkapkan jika dirinya selalu menggunakan sistem rotasi dimanapun dia melatih. Selain Persebaya, sebelumnya Aji pernah melatih PSIM Yogyakarta, Persela Lamongan dan Arema FC.
“Sebenarnya kerangka Persebaya terbentuk. Tapi, ketika menangani tim saya juga selalu menggunakan sistem rotasi. Karena tidak mungkin satu pemain main terus dalam tiap pertandingan,” ucapnya.
Anggap Tiga Pemain U-20 Persebaya Punya Prospek Bagus
Saat melatih Persela musim 2018 lalu Aji terkenal mampu mengorbitkan beberapa pemain muda. Diantaranya ada Saddil Ramdani, Gian Zola Nasrulloh, Arif Satria dan Dendy Sulistyawan.
Aji kini ingin melanjutkan tradisi mengorbitkan pemain muda itu bersama Persebaya. Pelatih 49 tahun itu pun bicara prospek tiga pemain Persebaya U-20 di tim senior yaitu Muhammad Kemaluddin, Koko Ari Araya dan Zulfikar Ahmad.
“Menurut saya mereka (Kemal, Koko, Zulfikar) memiliki prospek sepakbola cukup bagus. Saya senang, saya suka pemain muda. Saya bilang pada mereka asalkan kamu siap mental dan taktikal pasti nanti akan saya beri kesempatan,” kata Aji.
“Meskipun tidak dalam waktu dekat ini, tapi talenta pemain usia 20 di senior saya kira punya cukup prospek bagus,” tambahnya. (riz)
