EJ – Ada yang menarik saat latihan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (4/11/2019) sore. Istri pemain Persebaya berkumpul di pinggir lapangan saling bercengkerama satu sama lain.
Mulanya beberapa dari mereka hanya berbincang-bincang di pinggir lapangan. Tapi, setelah bumbu rujak yang dibawakan istri Rendi Irwan, Vera Hisma Putri datang, mereka langsung menggelar lesehan di area sentel ban.
Beralaskan koran, istri-istri pemain Persebaya itu tampak saling bercengkerama. Saat sang suami berpeluh di lapangan menjalani latihan, para istri tampak gayeng melahap rujak buah di pinggir lapangan. Suasana menjadi lebih cair karena kehadiran anak-anak yang juga ingin mendukung ayahnya secara langsung ketika latihan.
“Tidak ada acara apa-apa. Cuma kemarin ada istri pemain yang baru nikah, lagi hamil muda. Ada juga yang baru melahirkan. Nah, hari ini baru bisa ketemu,” kata istri Ruben Sanadi, Natasha Horman menjelaskan acara kumpul itu.
“Kenapa rujakan? karena Surabaya lagi panas, harus cari yang segar-segar. Kenapa rujak? karena semua bisa makan. Kami cari yang sehat juga,” tambahnya.
Selain merekatkan kebersamaan diantara para istri, acara kumpul bersama itu juga merupakan bentuk dukungan kepada para pemain Persebaya. Meski tak semua bisa hadir, tapi tetap tak mengurangi esensi dukungan tersebut.
“Kami hari ini hanya kumpul-kumpul aja sekaligus support para suami. Sebentar lagi kan mau away, kami kumpul di sini buat menyemangati dan jaga kebersamaan,” tambahnya.
Natasha sendiri sebenarnya cukup sering mendukung langsung Ruben ketika latihan. Jika tak ada hambatan, ia bersama dua anaknya selalu hadir mendampingi. Biasanya, ia ditemani oleh istri Mokhammad Syaifuddin, Zulfida Rahmani bersama sang anak, Annisa Rahmania.
Tapi, suasana Senin sore itu berbeda. Selain Natasha dan Zulfida tampak beberapa istri pemain lainnya. Diantaranya ada istri asisten pelatih Bejo Sugiantoro, Yetty Rachmawati dan juga istri Misbakus Solikin, Devina Ferling.
Ferling kemudian menuturkan jika seluruh istri pemain Persebaya ingin menciptakan suasana senang, terutama di luar lapangan. Apalagi di saat para pemain Persebaya bermain penuh tekanan atas hasil buruk di beberapa laga terakhir.
“Kami ingin menciptakan atmosfer yang happy, supaya pemain juga senang. Jangan sampai pemain pulang, di sekitar istri merasa sedih juga,” kata Ferling.
“Kami nggak ingin lihat suami kami sedih, lihat kami stress atau nuntut. Kami senang-senang saja seperti biasanya, supaya suami sama sekali tidak dapat beban dari istri,” tambahnya.
Selanjutnya, Sabtu (9/11/2019) mendatang Persebaya bakal bertandang ke markas Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor. Dukungan moril dari luar lapangan itu diharapkan mampu membawa Ruben Sanadi dkk mengakhiri paceklik kemenangan dalam 6 laga terakhir. (riz)