Bau Sampah GBT Dianggap Tak Mengganggu Pemain Persebaya

Persebaya berlatih di GBT. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Kelayakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 sempat dipertanyakan karena lokasinya dekat dengan Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Meski begitu, Persebaya sebagai pengguna utama GBT, merasa tak terganggu dengan hal tersebut.

Penilaian pertama diungkapkan oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso. Meski mengakui jika bau sampah masih terasa tapi aroma kurang mengenakkan itu hanya dirasakan di area luar GBT.

“Meski sedikit-sedikit bau tapi sudah tidak seperti dulu. Pertama kali saya datang kesini baunya sangat menyengat, sekarang hanya sedikit saja. Apalagi kalau sudah di dalam tidak bau, kalau di luar mungkin masih,” kata Aji.

Karena itu, menurut Aji, GBT masih sangat layak menggelar event internasional seperti Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang. Apalagi jika ditinjau dari kapasitas stadion dan kualitas rumput, GBT jelas sangat layak.

Iklan
BACA:  Persebaya Keberatan Dengan Kenaikan Tarif Sewa GBT

“Saya bilang stadion ini cukup bagus, lapangannya sangat bagus. Kalau ada sedikit perubahan untuk Piala Dunia ini sangat layak. Makanya kita sebagai warga Surabaya, termasuk saya yang sekarang tinggal di Surabaya, harus menjaga sama-sama stadion kebanggaan ini,” ucap pelatih asal Malang itu.

Pemain Masih Bisa Konsentrasi Penuh 

Penilaian lain diungkapkan oleh bek Mokhammad Syaifuddin. Bergabung Persebaya sejak 2017, ia mengaku tak ada masalah berarti bermain di GBT.

“Selama ini tidak merasa pernah mengalami bau sampah. Kami tidak merasa terganggu dalam hal bau sampah,” kata Syaifuddin singkat.

Senada dengan Syaifuddin, gelandang asing Persebaya yang baru bergabung musim ini, Aryn Williams juga merasa tidak terganggu. Ia merasa masih bisa berkonsentrasi penuh ketika bertanding atau berlatih di GBT.

BACA:  Otavio Dutra Mulai Berlatih

“Kita memang bisa mencium baunya, tapi ketika saya berada di lapangan saya tidak memikirkannya. Setelah beberapa saat kita pasti mulai terbiasa, saya juga masih bisa konsentrasi di pertandingan atau latihan,” ucap Aryn.

Daripada mempersoalkan bau area GBT, Aryn malah penasaran ingin mengulangi kenangan apik meraih tiga poin di stadion terbesar ketiga di Indonesia itu. Terakhir kali Persebaya meraih kemenangan di GBT adalah saat menjamu Persipura Jayapura, 2 Agustus 2019.

“Tentu saya senang bisa kembali ke GBT. Tapi terakhir kami main di sini tidak beruntung. Saya hanya berharap bisa kembali meraih kemenangan di sini,” ucap Aryn seusai menjalani latihan rutin di GBT, Rabu (6/11/2019). (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display