EJ – Persebaya Surabaya mampu mencuri satu poin dalam lawatannya ke Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor pada Sabtu (09/11). Permainan cepat, ngeyel, dan ngosek kembali dipertontonkan oleh para pemain Persebaya dalam laga debut Pelatih Aji Santoso.
Pergerakan-pergerakan yang cepat, umpan satu dua sentuhan cukup membuat lini pertahanan Tira Persikabo kerepotan. Walaupun Tira Persikabo unggul terlebih dahulu melalui gol cepat Osas Saha, Persebaya mampu mencetak dua gol dengan memanfaatkan situasi setpiece melalui gol dari Rendi Irwan dan Aryn Williams.
Persebaya pun harus puas pulang dengan hanya membawa satu angka setelah gol dari Khurshed membuyarkan kemenangan Persebaya.
Rapor Pemain Persebaya:
Imam Arief (6.8)
Kurangnya menit bermain yang diberikan membuat kurangnya chemistry yang dimiliki oleh Imam Arief dengan pemain bertahan Persebaya. Hal itu terbukti dari gol cepat dari Osas Saha yang diakibatkan oleh salah komunikasi dari Imam Arief dengan Abu Rizal dan Hansamu Yama. Imam Arief menjadi salah satu kunci Persebaya supaya mendapatkan satu poin setelah mampu menggagalkan sepakan pinalti dari Osas Saha.
Hansamu Yama (6.5)
Menjadi salah satu pemain yang turut bertanggungjawab atas terciptanya gol Osas Saha tak membuat mental Hansamu menjadi turun. Terlepas dari kesalahan tersebut, bek asal Mojokerto bermain cukup baik dan lugas dalam menjaga lini pertahanan Persebaya. Hansamu mampu melakukan clearance terhadap bola yang ada di kaki Osas dan sudah berada di depan gawang Persebaya.
Andri Muliadi (5.7)
Andri yang bermain dari menit awal berduet dengan Hansamu Yama bermain kurang bagus pada laga tersebut. Penempatan yang kurang bagus dari Andri ketika gol kedua Tira Persikabo yang dicetak Khurshed membuat anak asuh Rahmad Darmawan berhasil menyamakan kedudukan. Tak lama berselang setelah gol kedua terjadi Andri digantikan oleh Otavio Dutra.
Abu Rizal (5.8)
Permainan belum genap satu menit Persebaya sudah tertinggal dan Abu Rizal tak mampu menjaga Osas dengan baik sehingga lepas dari penjagaan. Pemain asal Madura ini juga beberapa kali terlihat telat untuk naik membantu penyerangan yang digalang oleh Oktafianus di sisi kanan penyerangan Persebaya.
Ruben Sanadi (6.5)
Umpan matang melalui situasi bola mati yang dikirimkan oleh Ruben di dalam kotak pinalti Tira Persikabo mampu dikonversi menjadi gol oleh Rendi Irwan. Bahkan kapten dari Bajol Ijo ini hampir mencatatkan namanya di papan skor andai tendangan bebasnya tidak menghantam mistar gawang.
M Hidayat (6.3)
Bermain kurang bagus dalam beberapa partai sebelumnya tak membuat Hidayat dipinggirkan oleh Pelatih Aji Santoso. Hidayat pun terlihat lebih tenang dalam membawa bola serta mampu menghalau serangan dari Tira Persikabo melalui tekel maupun intersep yang dilakukan oleh pemuda asal Bontang tersebut.
Aryn Williams (6.9)
Mampu mencetak gol sundulan ketika dikawal oleh dua pemain lawan tidaklah mudah dilakukan. Tetapi pemain berpaspor Australia tersebut mampu melakukan hal tersebut dengan memanfaatkan umpan matang dari Diogo Campos. Kiper Tira Persikabo, Syahrul Trisna terlihat mati langkah ketika sundulan Aryn menghujam gawangnya.
Rendi Irwan (6.8)
Mendapatkan bola matang di depan gawang tidak disia-siakan oleh Rendi Irwan untuk menyeploskan gol ke gawang Tira Persikabo. Gol yang dicetak oleh Rendi Irwan membuat mental dari anak asuh Pelatih Aji Santoso semakin naik dan mampu berbalik unggul.
Elisa Basna (6.8)
Walaupun tidak mencetak gol maupun assist, Elisa Basna bermain cukup baik dan tidak menyianyikan kesempatan yang diberikan oleh tim pelatih. Bermain dengan dribbling dan berlari sangat cepat mampu merepotkan lini pertahanan dari Tira Persikabo. Tidak jarang juga Elisa turun untuk membantu Ruben di sisi kiri pertahanan Persebaya.
Oktafianus Fernando (7.1)
Bermain cukup bagus dan dominan dalam laga melawan Tira Persikabo membuat Ofan berperan dalam kedua gol yang dilesakkan Rendi Irwan dan Aryn Williams. Kembalinya magis “ngeyel” dan “ngosek” dalam permainan Ofan membuat lini pertahanan dari Tira Persikabo cukup kerepotan mengawal pemain bernomor punggung “8” ini.
Diogo Campos (6.8)
Bermain sebagai striker menggantikan peran David da Silva yang harus duduk di bangku cadangan tak membuat permainan Diogo menjadi kurang baik karena bermain bukan di posisi aslinya. Diogo terlihat sering agak turun ke lini tengah maupun bermain melebar sehingga kedua winger dari Persebaya mampu menusuk dari sisi sayap. Diogo mampu memberikan umpan yang matang kepada Aryn Williams sehingga terjadi gol kedua.
Fandi Eko (5.7)
Menggantikan Rendi Irwan pada babak kedua tak membuat permainan Persebaya menjadi lebih baik. Permainan Tira Persikabo yang lebih berani keluar menyerang membuat Fandi tak terlihat pada laga tersebut.
Otavio Dutra (5.5)
Berniat untuk memperkokoh pertahanan dengan mengganti Andri dengan memasukkan Otavio Dutra hampir menjadi boomerang bagi Pelatih Aji Santoso. Pelanggaran Dutra di kotak pinalti hampir membuat Bajol Ijo gagal meraih satu angka andai Imam Arief tidak menghalau tendangan pinalti dari Osas Saha.
Alwi Slamat (5.7)
Memasukkan Alwi dengan menggantikan Oktafianus untuk menyegarkan lini penyerangan dari Persebaya tidak berbuah manis. Alwi berkali-kali gagal melewati sisi kiri pertahanan dari Tira Persikabo yang dikawal oleh Abduh Lestaluhu. (mth)