EJ – Pada dekade 90-an, sepak bola dunia sedang disuguhi deretan nominal pemain yang bernilai transfer tinggi setiap musimnya. Beberapa klub asal Benua Eropa berlomba-lomba memecahkan rekor transfer pemain tersebut. Sebut saja klub raksasa asal Italia, AC Milan, yang memecahkan rekor transfer dunia pada musim 1992/93 dengan membeli pemain internasional Prancis, Jean-Pierre Papin, dari klub asal Prancis, Olympique Marseille.
Di belahan dunia lain yang sedang menggeliat aktifitas sepak bolanya pun tak mau kalah. Persebaya juga melakukannya dengan memecahkan rekor transfer pemain termahal sepanjang sejarah sepak bola Indonesia. Aji Santoso, bek sayap kiri Timnas Indonesia, direkrut dari klub Kedawung Setia Indonesia (KSI) dengan bandrol 45 juta Rupiah. Sebuah nilai yang fantastis musim itu.
Dengan nilai sebesar itu, Persebaya tak rugi mengontrak pemain asal Kepanjen, Malang ini. Di musim pertamanya, Aji langsung diberikan ban kapten tim. Dan sempat membawa Persebaya tak terkalahkan di 12 laga Liga Dunhill Indonesia II 1995/96.
Kemudian musim selanjutnya pemain yang akrab dengan jersey bernomor punggung tiga ini meroket dengan membawa Tim Bajul Ijo menjadi kampiun Liga Kansas 1996/97. Prestasi terakhir Aji Santoso bersama Persebaya adalah menjadi “runner-up” Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia V 1998/99. Selama empat musim berseragam hijau-hijau khas Persebaya Surabaya, Aji Santoso bermain sebanyak 78 kali dan mencetak 9 gol.
Ada yang ingat dengan kiprah Aji Santoso? (dpp)