Brace Da Silva, Green Force Akhiri Puasa Kemenangan Secara Dramatis

Green Force Akhiri Puasa Kemenangan
David da Silva usai mencetak gol pembuka Persebaya ke gawang PSM. Foto: Rayhan for EJ
Iklan

EJ – Green Force akhirnya mengakhiri puasa kemenangan setelah mampu menaklukkan PSM Makassar di Stadion Batakan, Kamis (14/11). Persebaya menjalani Pertandingan pertama dalam menjalani sanksi dari PSSI, dengan melakoni laga kandang tanpa penonton.

Tampil tanpa dua pilar di lini belakang yaitu Hansamu Yama dan Otavio Dutra, Aji Santoso mempercayakan Andri Muliadi dan M. Syaifuddin untuk mengawal jantung pertahanan Persebaya.

Babak Pertama

PSM Makasar mendominasi penguasaan bola di lima belas menit awal babak pertama, serangan melalui kedua sisi sayap menjadi skema yang ditujukan oleh tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini

Iklan

Lepas dari menit ke lima belas, Green force mampu keluar dari tekanan dan mulai melancarkan serangan ke pertahanan tim tamu. Persebaya memecah kebuntuan setelah di menit ke-26 David Da Silva mencetak gol. Menerima umpan dari Oktafianus Fernando, Da Silva melepaskan tendangan keras menyusur tanah yang tidak dapat dibendung penjaga gawang tim tamu, Rifky Mokodompit. Skor 1-0 untuk Bajol ijo.

Walaupun telah unggul dalam skor namun Persebaya masih tertinggal dalam penguasaan bola. PSM masih lebih dominan dalam penguasaan bola namun masih sulit menembus pertahanan Persebaya.

BACA:  Dua Rekor Terhenti di Laga PSM vs Persebaya

PSM akhirnya berhasil menjebol gawang Persebaya di menit ke-39. Riski Pellu melepaskan tendangan keras mengarah ke pojok kiri atas gawang yang tak dapat dihalau Miswar Saputra. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan

Babak Kedua

Green Force langsung tancap gas di awal-awal babak kedua. Penguasaan bola dan umpan kaki ke kaki berkembang cukup efisien serta lini pertahanan yang cukup disiplin ditunjukkan anak asuhan Aji Santoso.

Da Silva kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol kedua untuk Persebaya di menit ke-51. Menerima umpan direct matang Aryn Williams, dengan satu kontrol saja David langsung melepaskan tendangan kencang dan akurat menjebol gawang PSM.

Persebaya kembali memperbesar keunggulan, kali ini melalui eksekusi titik putih Diogo Campos hasil dari handsball pemain PSM di kotak terlarang. Diogo sukses mengeksekusi tendangan penalti tersebut dan membuat Persebaya unggul 3-1 di menit ke-68.

Pasca gol ketiga Bajol Ijo tercipta, PSM tampil menekan dan berulang kali membahayakan gawang Miswar Saputra. Pelatih PSM memasukkan dua penyerang sekaligus untuk menambah daya gedor Pasukan Ramang yaitu Ezra Walian dan Amido Balde. Alhasil, Balde mampu mencetak gol kedua PSM melalui situasi tendangan sudut. PSM mampu memperkecil kedudukan 3-2.

BACA:  Kalah di Makassar, Peringkat Persebaya Melorot ke Posisi 7

Pada akhir laga, PSM mendapatkan penalti hasil dari pelanggaran Andri Muliadi kepada Ferdinand Sinaga di dalam kotak penalti. Namun Mark Klok yang menjadi eksekutor tendangan penalti tersebut gagal dalam tugasnya. Miswar Saputra sanggup membaca dan menghadang tendangan keras Mark klok. Ini merupakan penalty save kedua Persebaya di dua laga berturut-turut dengan dua kiper yang berbeda. Penyelamatan sebelumnya dilakukan oleh Imam Arief saat Persebaya dijamu Tira Persikabo Minggu lalu.

Skor 3-2 untuk Persebaya bertahan hingga akhir laga. Persebaya akhirnya mengakhiri dahaga akan 3 poin pada laga sore ini. Kemenangan Ini merupakan kemenangan pertama Persebaya setelah puasa kemenangan semala 7 laga terakhir.

Tampilnya “duet Liga 2” di lini belakang yaitu Andri Muliadi dan M.Syaifuddin mampu tampil disiplin, terlepas dari Gol yang diciptakan tim tamu dan pelanggaran krusial yang hampir berbuah gol. Andri dan Syaifuddin tampil lugas dan mampu menahan serangan PSM. (rgl)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display