EJ – Sudah dua minggu lamanya Persebaya Surabaya mengajukan surat banding kepada Komite Banding (Komding) PSSI. Hingga kini, Persebaya masih belum mendapat kejelasan soal banding tersebut.
Persebaya resmi mengajukan banding pada Senin 4 November 2019 lalu. Kini, setelah 17 hari lamanya masih belum ada kabar apakah banding Persebaya disetujui atau tidak.
“Soal banding kami masih menunggu respon dari PSSI. Ini sudah dua minggu, kami kirim (surat) tanggal 4 atau 5 November,” kata manajer Persebaya, Candra Wahyudi.
Candra mengungkapkan jika manajemen sudah melakukan komunikasi dengan Komding. Menanyakan soal kejelasan banding Persebaya. Tapi, belum ada jawaban yang pasti kapan banding akan diumumkan.
“Belum (tahu kepastian banding). Tapi kami terus komunikasi, kami minta supaya segera direspon. Karena Persebaya juga butuh kepastian soal banding yang kami ajukan,” kata Candra.
“Kemarin kami sudah komunikasi, lagi dipelajari sama PSSI. Mungkin mereka sibuk habis ngurus kongres atau belum ada yang bertanggungjawab disitu kami juga tidak tahu,” tambah mantan wartawan itu.
Lebih lanjut, Candra mengungkapkan, Persebaya tidak berharap Komding menghapus seluruh sanksi. Tapi, setidaknya Komding bisa memberi keringan. Minimal, beberapa laga kandang sisa Persebaya masih bisa disaksikan penonton.
“Kami jelaskan kronologi lawan PSS kemudian kami minta keringanan Komding. Kami tidak minta penghapusan karena memang faktanya ada kerusuhan, tapi kami berharap hukumannya tidak sebesar itu,” kata Candra.
“Kami berharap minimal di dua pertandingan terakhir diberi kesempatan main dengan penonton,” tambahnya. (riz)