EJ – Persebaya tak mampu memetik tiga poin setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan tim juri kunci Semen Padang di Stadion Batakan, Kamis (28/11). Menguasai hampir seluruh jalannya laga, Persebaya menemui kesulitan dalam menjebol gawang Tim Kabau Sirah.
Aji Santoso menampilkan pilar-pilarnya yang absen pekan lalu sebagai starter yaitu Otavio Dutra, Aryn Williams, dan Irfan Jaya. Alwi Selamat kali ini berposisi sebagai Anchor di lini tengah didampingi fandi Eko dan Aryn Williams.
Babak Pertama
Tempo cepat langsung tersaji di awal-awal babak pertama pertandingan. Umpan-umpan cepat dari kaki ke kaki diperagakan anak asuhan Aji Santoso. Pada sepuluh menit pertama, Penguasaan bola lebih didominasi oleh Persebaya dan menciptakan banyak peluang yang mampu merepotkan barisan pertahanan Tim Kabau Sirah.
Tepat pada menit ke-10, jala gawang Semen Padang mampu dijebol oleh Diogo Campos. Menerima umpan lambung Alwi Alamat dari lini tengah, dengan sekali kontrol bola, Campos yang sudah berhadapan dengan Teja Pakualam mampu dengan dingin menceploskan bola ke pojok kiri gawang Semen Padang, 1-0 untuk Persebaya.
Selepas gol pertama Green Force, Semen Padang mulai melancarkan serangan balik yang membuat pertahanan Bajol Ijo kerepotan. Pelatih Semen Padang, Almeida langsung berinisiatif memasukan top skorer sementara mereka, Karl Marx di menit ke-18 untuk menambah daya gedor mereka.
Semen Padang akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui aksi solo Wanderley di menit ke-22. Melewati tiga pemain belakang Persebaya, ia mampu mengecoh Miswar Saputra dan menaruh bola ke gawang yang kosong.
Beberapa kali Diogo Campos memiliki peluang berharga, salah satunya saat ia mendapatkan crossing dari sisi kanan, tandukannya masih melambung tinggi diatas gawang. Skor menjadi 1-1 dan bertahan hingga peluit akhir babak pertama.
Babak Kedua
Penguasaan bola dan jalannya pertandingan masih didominasi oleh Green Force. Berulang kali Ruben Sanadi dkk mengancam pertahanan semen Padang.
Semen Padang juga tak keluar menekan, hanya sesekali melancarkan serangan balik yang tidak mengancam gawang Miswar Saputra. Lini belakang Green Force di babak kedua terlihat lebih solid dan tak kehilangan fokus seperti momen gol pertama Semen Padang.
David Da Silva tampil kurang meyakinkan dalam laga ini. Sejumlah peluang tak mampu ia maksimalkan menjadi gol. Dalam beberapa kesempatan, da Silva terlihat lepas dari penjagaan pemain lawan, namun karena terlalu lama menguasai bola, pergerakannya mampu diantisipasi bek Semen Padang
Tak ada gol tercipta di babak kedua, walaupun telah memasukkan Rendi Irwan untuk menambah kreativitas serangan, namun masih belum bisa merubah skor. Di samping lini depan Persebaya yang kesulitan dalam finishing, penampilan apik barisan belakang Semen Padang juga menjadi faktor sulitnya Green Force menambah gol.
Tak mampu memaksimalkan laga kandang melawan tim juri kunci tentunya kerugian tersendiri bagi Persebaya, memiliki banyak peluang namun hanya mampu mencetak satu gol adalah pekerjaan rumah baru bagi Aji Santoso untuk menjadikan serangan lebih efektif. Pada pekan selanjutnya, Persebaya akan bertandang ke markas Madura United, Selasa (2/12). (rgl)