EJ – Laga Persebaya Surabaya melawan Bhayangkara FC, Minggu (8/12/2019) merupakan laga pertama Aji Santoso di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) musim ini. Sayang, dalam laga debutnya itu, Persebaya tidak bisa disaksikan Bonek secara langsung.
Ketika masuk ke dalam lapangan, tak ada suara-suara chant suporter mendukung Persebaya. Stadion GBT yang berkapasitas 50 ribu penonton itu kosong melompong. Aji pun merasa ada yang kurang.
“Ketika memasuki lapangan tadi agak sedikit berbeda. Biasanya ada puluhan ribu Bonek yang berteriak dan memberi dukungan pada Persebaya. Saya sangat yakin kalau ada penonton akan lebih bergairah, pemain juga akan lebih fight,” kata Aji.
Ya, sejak laga pekan ke-26, Persebaya harus menjalani hukuman bertanding tanpa suporter hingga akhir musim. Dalam 2 laga kandang sebelumnya, Persebaya selalu menggunakan Stadion Batakan, Balikpapan. Baru lawan Bhayangkara FC, Persebaya mendapat izin bermain di GBT.
Beruntung, meski tanpa Bonek, Persebaya masih bisa meraih kemenangan 4-0. Empat gol Persebaya dicetak oleh Aryn Williams, 2 gol dari David da Silva dan gol bunuh diri I Putu Gede.
“Saya sampaikan pada seluruh pemain, kami harus siap untuk menghadapi sisa pertandingan. Karena memang kami tidak boleh ditonton oleh suporter. Kalau ada suporter pastinya kami akan lebih bahagia, kami lebih bersemangat lagi,” kata Aji.
“Tapi bagaimanapun juga Bonek pasti tetap mendukung kami. Mungkin tidak bisa langsung, mungkin di televisi, tapi suporter pasti berdoa supaya tim ini bisa berprestasi,” tambahnya. (riz)