EJ – Persebaya Surabaya melakoni laga lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-31 menjamu Bhayangkara FC. Laga yang dilaksanakan tanpa penonton pada Minggu (08/12) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya berakhir dengan keunggulan Bajol Ijo dengan 4 gol tanpa adanya balasan 1 gol pun dari Bhayangkara FC.
Keempat gol Persebaya dicetak oleh Aryn Williams, brace dari David da Silva, dan gol bunuh diri dari bek Bhayangkara FC, Putu Gede. Kemenangan Persebaya atas Bhayangkara FC memutuskan rekor positif dari The Guardian yang tidak pernah terkalahkan dalam delapan laga terakhir. Terakhir mereka mengalami kekalahan ketika berhadapan dengan PSS Sleman dengan skor 0-2.
Babak Pertama
Persebaya dan Bhayangkara FC bermain secara terbuka dari menit awal, silih berganti menyerang dilakukan oleh kedua kubu. Tetapi Green Force lebih mendominasi, Campos mencoba untuk menggebrak lini pertahanan dari Bhayangkara FC tetapi sayang tendangannya masih bisa di blok pada menit ke-2 babak pertama. Begitu pula tendangan dari luar kotak pinalti yang dilepaskan oleh M. Hidayat yang masih melambung tinggi 1 menit berselang. Nasib sial dialami oleh Bhayangkara FC pada awal laga. Kiper utama mereka harus ditarik keluar lapangan setelah mengalami cedera pada menit ke-7 sehingga Wahyu harus digantikan oleh Awan Setho.
Dengan mengandalkan Elisa Basna beserta Diogo Campos di sisi winger, Persebaya beberapa kali melakukan cutback pada 15 menit awal laga. Pertama, cutback dari Elisa yang gagal dimanfaatkan oleh lini serang Persebaya. Kedua, cutback dari Campos yang gagal dimanfaatkan oleh Aryn Williams karena tendangan Aryn masih melebar.
Anak asuh Pelatih Aji Santoso baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-22 ketika Aryn Williams dibiarkan leluasa untuk melepaskan tendangan setelah menerima umpan matang dari David da Silva. Aryn pun berhasil memanfaatkan yang membuka keunggulan bagi Bajol Ijo.
Bhayangkara FC pun bukan tanpa serangan, berkali – kali Bruno Matos merepotkan lini belakang Green Force khususnya Ruben Sanadi yang menjaga pos bek kiri dari Persebaya. Tetapi rapatnya lini pertahanan Bajul Ijo membuat Matos gagal mencetak gol pada babak pertama.
Pada menit 27 dan 29, M. Hidayat melakukan pelanggaran yang sangat berbahaya di dekat area kotak pinalti. Alhasil Hidayat harus menerima kartu kuning pada menit ke-29. Beruntung, Bhayangkara FC gagal memanfaatkan dua kali skema free kick yang didapatkannya. Skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan.
Babak Kedua
Bermodalkan keunggulan satu gol di babak pertama tak membuat Persebaya jumawa. Persebaya terus memainkan pola umpan pendek dan satu dua sentuhan mereka. Tetapi, Bhayangkara FC yang lebih dahulu mendapatkan peluang setelah TM Ichsan dibiarkan bebas di lini tengah sampai bisa melepaskan tendangan dari luar kotak, beruntung tendangan TM Ichsan masih melambung tinggi.
Pada menit ke-49 Pelatih Aji Santoso memasukkan Irfan Jaya menggantikan Elisa Basna untuk menambah daya gedor Bajul Ijo. Sepuluh menit berselang ketika Persebaya mendapatkan kesempatan counter, David da Silva melanggar pemain Bhayangkara yang mengakibatkan David menerima kartu kuning. Pada menit ke-65 Diogo Campos mampu melepaskan tendangan ke gawang Awan Setho tetapi bola masih bisa diamankan oleh Awan Setho. Begitu pula Irfan Jaya, tendangannya pada menit ke-67 juga masih bisa diamankan oleh Awan. Double save dilakukan oleh kiper yang menggantikan Wahyu di babak pertama tersebut.
Kedudukan tak kunjung bertambah, Pelatih Aji Santoso memasukkan Alwi Slamat menggantikan Rendi Irwan pada menit ke-67. Masuknya Irfan Jaya dan Alwi sangat berpengaruh signifikan terhadap permainan Bajul Ijo terutama di lini depan. Pada menit ke-71 Irfan Jaya mampu memberikan umpan matang terhadap David da Silva untuk menambah keunggulan Persebaya menjadi 2-0. Tertinggal dua gol, Bhayangkara FC tak menyerah. Terbukti pada menit ke-73, Bhayangkara FC hampir memperkecil kedudukan andai sundulan dari Anderson tidak ditangkap oleh Miswar Saputra.
Dua menit setelah Miswar melakukan save, yaitu pada menit ke-75 David da Silva melakukan solorun hampir setengah lapangan yang mampu menambah kedudukan menjadi 3-0 untuk Green Force. Tak puas dengan 3 gol, Persebaya berhasil menambah angka setelah umpan silang dari Irfan Jaya yang ditujukan terhadap David da Silva mampu dihalau oleh Putu Gede. Tetapi bola halauan dari Putu Gede masuk ke gawang dari Awan Setho yang menambah keunggulan Persebaya menjadi 4-0.
Unggul jauh dari Bhayangkara FC, Persebaya memasukkan pemain muda mereka Koko Ari Araya menggantikan Novan Setya pada menit ke-81. Tak berselang lama, pada menit ke-84 David da Silva melepaskan tendangan akrobatik yang mampu ditepis oleh Awan Setho. Keunggulan empat gol Persebaya atas Bhayangkara FC bertahan hingga peluit akhir laga dibunyikan.
Persebaya berhasil memutus 8 laga tak terkalahkan Bhayangkara FC, serta Bajol Ijo melanjutkan tren positif mereka dengan 6 laga tanpa terkalahkan dengan 4 kali kemenangan dan dua kali hasil imbang. Persebaya merangkat naik ke posisi lima. (mth)