EJ – Andie Peci mewakili penonton resmi mengajukan somasi kepada PSSI setelah Komite Banding tak menyetujui banding yang diajukan Persebaya. PSSI dianggap telah melampaui wewenang dan bersikap tidak adil.
Somasi resmi diajukan Andi Pecie bersama dengan Bonek Advokat, Senin (9/12/2019). Perwakilan Bonek Advokat yang hadir di antaranya Yakub Miradi, Agustinus Widya Pramono, Iwan Nur Achmat, dan Mochlis. Somasi itu dikeluarkan setelah Komite Banding PSSI tak mengabulkan permohonan banding yang diajukan Persebaya.
Sebelumnya, Persebaya mendapat hukuman larangan tanpa penonton pada saat laga kandang dan tandang hingga akhir musim kompetisi 2019. Selain itu Persebaya juga mendapat denda sebesar Rp 200 juta.
Hukuman itu harus diterima Persebaya sebagai akibat dari aksi suporter turun ke lapangan setelah laga melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (28/10/2019).
“Kami bukan menolak adanya sanksi, tapi kami merasa tidak adil atas putusan yang dijatuhkan Komdis PSSI ke Persebaya,” kata Andie Peci, Minggu (8/12/2019) kemarin usai acara diskusi di pusat kota Surabaya.
Andie Peci dan Bonek Advokat menganggap ada kekurangan dalam Kode Disiplin atau Statuta PSSI. Dalam dokumen tersebut tidak ada definisi secara jelas mengenai suporter.
“Suporter tidak dikenal dalam Kode Disiplin PSSI, padahal suporter adalah bagian terpenting dari sebuah pertandingan sepakbola. Kalau di statuta tidak ada mengapa kami dihukum,” kata Andie Peci.
Selain itu PSSI juga dianggap tidak adil dalam memberikan hukuman. Tim lain dengan pelanggaran yang lebih berat justru mendapat sanksi lebih ringan.
Karena itulah Andie Peci melakukan somasi kepada PSSI. Jika dalam jangka waktu 3 hari mendatang PSSI tidak mencabut dan membatalkan hukuman kepada Persebaya, maka Andie Peci akan mengajukan tuntutan secara hukum.
“Tentu kami akan melakukan upaya yang lain. Kami akan menggugat perbuatan melawan hukum PSSI sebagai badan,” kata Andie Peci.
“Gugatan ini bukan hanya untuk Bonek dan Persebaya tapi juga untuk kebaikan sepakbola nasional kedepan. Kami berharap ada perubahan yang radikal, perubahan yang berkemajuan,” tambahnya.
Saat ini, Andie Peci sedang menunggu tanda tangan dan KTP dari para penonton yang merasa dirugikan atas sanksi yang dijatuhkan PSSI kepada Persebaya. (riz)