Koko Ari Araya Jalani Debut, Aji Santoso: Kami Harus Berani Berikan Jam Terbang

Koko Ari Araya. Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Bek sayap 19 tahun, Koko Ari Araya menjalani debutnya sebagai pemain Persebaya Surabaya dalam laga kontra Bhayangkara FC, Minggu (8/12/2019). Pelatih Aji Santoso membeberkan alasan menurunkan pemain klub internal Persebaya, HBS itu.

Koko masuk menggantikan Novan Setya Sasongko di menit ke-81. Ketika itu Persebaya sudah dalam kondisi unggul 4-0. Hampir dipastikan meraih kemenangan, Aji pun tak ragu untuk memberikan menit bermain pada Koko. 

“Kalau kami ada pemain bagus, pemain muda, kalau tidak diberikan jam terbang ya tidak terbang-terbang. Saya memasukkan dia juga melihat situasi, karena kami sudah pasti aman, 15 menit kecil sekali kemungkinan kami kebobolan 4 gol,” kata Aji.

Begitu Koko menginjakkan kaki di lapangan, Aji Santoso dan seluruh skuad Persebaya di bangku cadangan tampak antusias bertepuk tangan memberikan semangat.

Iklan
BACA:  BHAYANGKARA FC: Waspada Serangan Balik dan Eksploitasi Centre Space

Bench Persebaya lantas semakin riuh ketika Koko mampu lepas dari tekanan pemain Bhayangkara FC. Saat mendapat pressing dari Herman Dzumafo atau Adam Alis, Koko dengan tenang memberikan umpan kepada Syaifuddin atau pemain lain di lini tengah.

Saat membantu serangan, Koko juga mampu melakukan umpan satu dua dengan rekan satu timnya. Ia bahkan sempat melakukan aksi melewati pemain Bhayangkara FC, Nur Iskandar. Sebuah penampilan cukup baik bagi pemain yang menjalani debut.

“Saya memberikan jam terbang pada Koko. Saya lihat pemain ini memiliki satu bakat cukup bagus. Hanya saja kami harus berani untuk memberikan jam terbang,” ungkap Aji.

Ingin Mengembangkan Pemain Muda Persebaya Lainnya

BACA:  Eksperimen Bejo Jadikan Rian Bek Kiri Berbuah Hasil

Koko merupakan pemain Persebaya U-20 kedua setelah Mochammad Supriadi yang menjalani debut di tim senior musim ini. Aji berharap bisa memunculkan bakat-bakat muda lain di Persebaya.

“Saya selalu sampaikan, ketika mengendalikan satu tim, saya tidak pernah tergantung pada satu-dua pemain. Itu penting supaya suasana kompetisi itu hidup. Saya tidak mau pemain lain hanya menemani pemain lain di latihan. Jadi semua harus dalam kondisi siap kalau diberikan kesempatan bermain,” kata Aji.

“Saya ingin mengembangkan pemain-pemain muda di Persebaya supaya berkembang. Karena dimanapun saya melatih, saya selalu memunculkan pemain-pemain muda. Di Persebaya ada beberapa pemain muda, dan saya akan dorong terus agar mereka bisa menjadi pemain berkualitas nantinya,” tandasnya. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display