Benamkan Arema, Bajol Ijo Tembus Tiga Besar Klasemen

David da Silva usai mencetak gol. Foto: Rayhan for EJ
Iklan

EJ – Green Force tampil mengesankan dalam laga bertajuk Derby Jatim di Stadion Batakan, Kamis (12/12). Permainan efektif dan tak kenal lelah hingga akhir laga berbuah kemenangan telak 4-1 untuk Persebaya.

Tampil dengan skuat yang komplit, membuat coach Aji Santoso memiliki banyak pilihan untuk menjalankan strategi di lapangan. Menduetkan Aryn Williams dan Alwi Slamat di lini tengah terbukti mampu meredam agresivitas tim lawan dan menciptakan beberapa peluang sekaligus.

Babak Pertama

Green Force langsung tancap gas di awal-awal babak pertama bergulir. Tusukan dari kedua sisi langsung dilancarkan anak asuhan Aji Santoso. Serangan cepat Persebaya langsung membuahkan gol pembuka melalui tendangan keras dari luar kotak penalti Aryn Williams di menit ke-3. Sempat membentur pemain belakang Arema, tendangannya meluncur deras ke gawang Arema yang dikawal Utam Rusdiana.

Iklan

Persebaya tampil dominan dalam penguasaan bola, ball possesion football diterapkan coach Aji Santoso dalam membangun serangan. Penampilan tenang barisan pertahanan Bajol Ijo sangat terlihat dalam mengantisipasi pressing dari Arema. Permainan bola dari kaki ke kaki, satu sentuhan, dan koordinasi yang apik diperagakan Tuban Sanadi dkk.

Da Silva kembali menjadi momok menakutkan bagi lawan setelah mampu menjebol gawang Singo Edan melalui Aksi Solo Run. Bermula dari sapuan Otavio Dutra yang mengarah padanya, Da Silva dengan sekali kontrol langsung membawa bola ke jantung pertahananan Arema, meski mendapat kawalan ketat dari Hamka Hamzah, ia mampu menceploskan tendangan keras yang tidak dapat diantisipasi Utam Rusdiana. Skor 2-0 untuk Persebaya di menit ke-27.

BACA:  Persebaya 4, Arema 1: Lebih Jauh Soal Cara Aji Bikin Persebaya Bermain Taktis

Praktis babak pertama adalah milik persebaya, tidak ada peluang dari tim tamu yang membahayakan gawang Miswar Saputra. Arema menemui kesulitan mendobrak pertahanan Bajol Ijo yang bermain disiplin dan tenang pada babak pertama.

Babak Kedua

Arema mengambil inisiatif serangan pada lima menit awal babak kedua. Pertahanan Persebaya dikurung hingga hanya menyisakan Da Silva di depan. Namun pertahanan Bajol ijo masih terlalu kokoh untuk ditembus Hamka Hamzah dkk.

Kendali permainan di awal-awal di babak kedua dipegang oleh Arema FC, Persebaya hanya sesekali melancarkan serangan balik. Peluang emas pertama Persebaya tercipta melalui Diogo Campos yang berlari menyambut umpan da Silva, namun sontekannya masih mampu dibendung Utam Rusdiana.

Menjelang pertengahan babak kedua, Persebaya mengambil alih penguasaan bola. Hasilnya, Diogo Campos akhirnya menambah jumlah gol Green Force di menit ke-78. Dengan skema yang cantik, Aryn Williams mengirim umpan ke Diogo yang berdiri bebas tanpa kawalan pemain Arema. Dengan tenang ia mendorong bola ke gawang yang kosong untuk menambah keunggulan Persebaya 3-0.

BACA:  Irfan Jaya, Peluru Mematikan yang Dimiliki Coach Aji

Tertinggal tiga gol, Arema langsung makin keluar menyerang. Serangan bertubi-tubi dilancarkan Skuat singo edan. Terus menekan, akhirnya tim tamu mampu mencetak gol di menit ke-90. Hamka Hamzah yang berdiri bebas di depan gawang mampu melepaskan tendangan keras yang tak kuasa dibendung Miswar Saputra. Arema berhasil memperkecil skor menjadi 3-1

Belum lama setelah Hamka mencetak gol, Persebaya kembali memperbesar keunggulan untuk mengunci kemenangan. Lagi-lagi da Silva yang mencaratai namanya di papan skor. Menerima umpan dari sisi kiri, dengan sentuhan minimalis ia menyodorkan bola ke gawang Arema. Skor akhir 4-1 untuk Kemenangan Green Force.

Tampil impresif sepanjang laga dan menampilkan permainan cantik, Persebaya unggul segalanya dalam laga ini. Sayang, gawang Miswar Saputra harus kecolongan satu gol dari tim tamu. Namun ketangguhan lini belakang Green force dalam laga ini sangat terlihat.

Dengan kemenangan ini, Persebaya sementara menempati posisi ketiga dalam klasemen Liga-1 hingga pekan ke-32. Tentu posisi ini masih bisa tergusur oleh tim yang berada di bawah Persebaya. namun jika tren positif mampu dipertahanankan Ruben Sanadi dkk, peluang Persebaya finish di urutan kedua klasemen akhir sangat terbuka lebar. (rgl)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display