EJ – 15 Agustus lalu, Persebaya harus takluk dengan skor 0-4 dengan Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Kekalahan tersebut merupakan yang terbesar yang diterima Bajul Ijo selama musim ini. Namun sore ini situasinya akan berbeda. Persebaya berangkat ke Stadion Batakan dengan modal enam laga tanpa kekalahan. Sedangkan tim tamu Arema datang ke Balikpapan dengan tren buruk dengan lima laga terakhir tanpa kemenangan.
Menurut Pelatih Persebaya Aji Santoso, hasil buruk Singo Edan tidak bisa dijadikan patokan. Namun ia ingin tren positif yang dimiliki Ruben Sanadi dkk bisa diteruskan.
“Tentunya itu (terpuruknya Arema FC) tidak bisa menjadi ukuran, tetapi paling tidak kami memiliki modal yang bagus karena alhamdulilah sampai pertandingan keenam hasil kami sangat positif dan kami ingin meneruskan tren positif ini dengan mendapatkan poin tiga di dalam pertandingan besok sore,” ujar Aji Santoso saat konferensi pers kemarin.
Namun tim tamu Arema FC tidak akan menyerah begitu saja. “Saya tidak tahu mengapa setiap orang di indonesia selalu bertanya masa lalu. Masa lalu adalah masa lalu. Kita harus melupakan dan menjadi lebih baik. Itulah mengapa sepak bola Indonesia tidak bisa bersaing di luar. Lihat Indonesia Vietnam kemarin malam? Masalah yang sama yang kami dan semua tim hadapi di liga, sampai akhirnya kita harus menjadi lebih baik, dan kami mencoba untuk memberikan yang terbaik,” ijar Pelatih Arema FC Milomir Seslija mengenai performa buruk timnya.
“Jika kita belajar dari masa lalu, tidak ada yang bisa menjadi juara setelah menang, menang, menang. Kamu bisa menjadi juara setelah kalah dan menjadi tim yang lebih baik, itu artinya dalam hidup tidak ada yang sempurna, kita harus belajar untuk menjadi lebih baik,” imbuh Milo.
Mengenai kesiapan dan kelengkapan skuad, Persebaya dan Arema FC berada dalam kondisi yang berbeda. Tim tuan rumah hadir dengan kekuatan terbaiknya minus Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay yang belum kembali dari timnas SEA Games 2019. Sedangkan tim tamu dipastikan bakal pincang karena kehilangan lima pemainnya. Yakni Hamka Hamzah, Jayus Hariono, Dedik Setiawan, Sunarto, dan Muhammad Rafli. Empat nama pertama tidak bisa diturunkan karena mengalami cedera, sedangkan Muhammad Rafli masih berada di timnas bersama Rian dan Valdo.
Meskipun dilaksanakan tidak di Surabaya dan tanpa penonton, pertandingan nanti sore dipastikan akan sengit karena kedua tim akan mempertaruhkan harga diri, gengsi serta memperbaiki peringkat di klasemen sementara. Jika Persebaya meraih kemenangan, maka tim asuhan Aji Santoso akan berada di empat besar. Sedangkan jika Arema FC yang mencuri tiga poin, maka Singo Edan akan menyalip Persebaya dengan keunggulan satu poin. (mni)
Head to Head:
6 Mei 2018: Persebaya vs Arema FC 1-0 Liga 1
6 Oktober 2018: Arema FC vs Persebaya 1-0 Liga 1
9 April 2019: Persebaya vs Arema FC 2-2 Piala Presiden
12 April 2019: Arema FC vs Persebaya 2-0 Piala Presiden
15 Agustus 2019: Arema FC vs Persebaya 4-0 Liga 1
Prediksi Susunan Pemain Persebaya:
Miswar Saputra (GK); Abu Rizal Maulana, Muhammad Syaifuddin, Otavio Dutra, Ruben Sanadi; Muhammad Hidayat, Aryn Williams, Rendi Irwan; Irfan Jaya, Diogo Campos, David Da Silva
