Aji Santoso Puas Tunjuk Rachmat Irianto Jadi Kapten Persebaya

Rachmat Irianto. Foto: EJ
Iklan

EJ – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso membuat keputusan mengejutkan saat laga melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno (17/12/2019). Ia menunjuk Rachmat “Rian” Irianto yang baru berusia 20 tahun menjadi kapten tim menggantikan  Ruben Sanadi.

Keputusan itu diambil Aji setelah kapten utama Ruben Sanadi terpaksa absen karena sakit diare. Selain Ruben, sebenarnya masih ada beberapa nama lain seperti Otavio Dutra atau Hansamu Yama yang bisa dipilih sebagai kapten tim.

Namun, setelah menimbang beberapa hal, kapten Persebaya ketika juara Liga Indonesia tahun 1997 itu akhirnya memilih Rian sebagai kapten tim.

“Hansamu (Yama) pernah (jadi kapten), (Otavio) Dutra pernah, Ruben juga tidak bisa main, akhirnya saya memutuskan Rian. Dia memang masih muda, tapi saya ingin mengajarkan kepada seluruh pemain saya untuk belajar jadi pemimpin,” ungkap Aji.

Iklan

Hasilnya, ternyata tidak mengecewakan. Tampil bukan di posisi aslinya sebagai gelandang bertahan, Rian masih mampu tampil percaya diri di posisi bek kiri. Persebaya mampu meraih kemenangan tipis 2-1 atas Persija. Aji pun memberi apresiasi pada Rian. 

“Paling tidak dijawab dengan baik. Walaupun masih muda, dia bisa menjadi panutan. Mudah-mudahan ini langkah masih baru buat Rian supaya kedepan jauh lebih bagus,” harap Aji.

Sebelum melatih Persebaya, Aji memang gemar mempercayakan tim pada pemain-pemain muda. Di awal musim 2019, ketika masih melatih Persela Lamongan, Aji sempat menunjuk Arif Satria -ketika itu masih berusia 23 tahun- menjadi kapten tim.

Saat Rian Kembali Dikejutkan Aji 

Tiga hari menjelang laga melawan Persija, Rian sempat dikejutkan dengan gaya latihan Aji yang menurutnya hampir mirip Barcelona. Saat itu Rian memang baru pertama kali menjalani latihan di bawah Aji. Ia sebelumnya harus bergabung dengan timnas Indonesia di ajang SEA Games 2019.

Nah, kejutan bagi Rian ternyata tak berhenti sampai disitu. Ia pun tak menyangka bakal diturunkan sebagai bek kiri dan juga dipercaya sebagai kapten tim melawan Persija.

“Saya juga tidak menyangka ditaruh bek kiri sama coach Aji. Karena waktu meeting awalnya ada kapten Ruben, tapi tiba-tiba coach aji bilang saya bek kiri, ya saya siap,” ungkap Rian.

“Waktu di ruang ganti saya juga tidak menyangka dijadikan kapten, karena saya canggung, disitu ada senior-senior lainnya seperti Dutra atau Yama. Tapi coach Aji memberikan amanah buat saya jadi saya harus memberikan yang terbaik,” tandasnya. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display