Rapor Pemain Persebaya vs Perseru Badak Lampung FC: Telat Panas, Bajol Ijo Pastikan Posisi Tiga Besar

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Green Force meneruskan catatan positif di Liga 1 2019, laga yang digelar tanpa penonton di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (21/12) sore berkesudahan dengan keunggulan 2-1 untuk Persebaya. Laskar Saburai unggul terlebih dahulu oleh gol Aulia Hidayat pada menit ke-58. Sedangkan gol balasan Bajol Ijo dicetak oleh David da Silva pada menit 70 dan 85. Dengan hasil tersebut Persebaya dipastikan berada di posisi 3 besar Liga 1 2019 apapun hasil yang didapatkan Persipura yang baru bertanding Minggu (22/12) sore.

Rapor Pemain Persebaya:

Miswar Saputra (6.2)
Kiper asal Aceh tersebut bermain kurang bagus, Miswar gagal mengamankan bola tendangan bebas dari salah satu pemain Laskar Saburai. Beruntung bola yang lepas dari tangkapannya tersebut masih membentur tiang gawang dan bergulir di luar dari garis gawangnya.

Hansamu Yama (6.7)
Duet Hansamu bersama Syaifuddin cukup kokoh dalam mengawal lini belakang dari Bajol Ijo. Gol yang diciptakan Perseru Badak Lampung FC tercipta melalui skema setpiece bukan dari openplay. Tetapi sayang, Hansamu harus menerima kartu kuning dari saku wasit Oki Dwi Putra.

Iklan

M. Syaifuddin (7.0)
Tidak jauh berbeda dengan Hansamu, Syaifuddin bermain cukup baik. Syaifuddin berhasil mengamankan bola liar yang lepas dari tangkapan kiper Persebaya, Miswar yang bergulir di depan gawang kiper asal Aceh tersebut.

BACA:  Aji Beri Isyarat Turunkan Skuad Terbaik Lawan Perseru Badak Lampung

Abu Rizal (6.7)
Abu Rizal bermain cukup kokoh di sisi kanan pertahanan Bajol Ijo. Berkali-kali membantu penyerangan tak membuat Rodeg lupa akan bertahan. Rodeg juga tidak takut untuk melakukan duel dengan para pemain Perseru Badak Lampung FC.

Rahmat Irianto (7.2)
Bisa bermainnya Rian di banyak posisi cukup menguntungkan Coach Aji. Masuknya Ruben Sanadi membuat posisi Rian yang awalnya di bek kiri berubah menjadi gelandang bertahan. Rian juga mampu menghalau serangan balik cepat Laskar Saburai yang dimana di pertahanan Persebaya hanya menyisakan 3 orang termasuk kiper.

M. Alwi Slamat (6.5)
Alwi bermain kurang optimal, umpan satu dua yang biasanya terlihat diperankan oleh Alwi. Kali ini jarang terlihat. Sehingga Alwi harus digantikan oleh Ruben Sanadi pada pertengahan babak kedua.

Aryn Williams (6.6)
Peran Aryn tidak terlihat khususnya pada babak pertama. Cara bermain dari Perseru Badak Lampung FC yang cenderung bertahan dan menunggu bola membuat Aryn dan Alwi sedikit bingung untuk mengalirkan bola.

Diogo Campos (6.4)
Diogo Campos tidak bermain seperti biasanya yang cepat dan membingungkan lawan dengan kecepatannya. Sehingga pada babak kedua pemain berpaspor Brazil tersebut harus digantikan oleh Rendi Irwan.

Irfan Jaya (6.5)
Dipercaya sebagai starter, setelah laga sebelumnya hanya bermain sebagai pemain pengganti kurang dimanfaatkan Irfan Jaya. Irfan terlihat memiliki peluang emas tetapi tendangannya masih melambung tinggi di atas gawang Laskar Saburai.

Oktafianus Fernando (6.0)
Ofan nyaris tidak terlihat terutama dalam penyerangan ke pertahanan Laskar Saburai. Kurang hidupnya Ofan tidak terlepas dari permainan tim asal Lampung tersebut bermain bertahan dan menunggu bola.

BACA:  Rachmat Irianto: Kami Akan Tunjukkan Semangat Dan Kerja Keras Lawan Badak Lampung

David da Silva (7.5)
Kurang terlihat hidup pada babak pertama, khususnya gagal memaksimalkan peluang 1vs1 melawan kiper Laskar Saburai tak membuat David da Silva kehilangan tajinya sebagai predator. Pada 20 menit terakhir David da Silva berhasil membalikkan keunggulan Perseru Badak Lampung FC melalui dua golnya.

Osvaldo Haay (6.7)
Masuknya Osvaldo menggantikan Oktafianus mampu menghidupkan sisi kiri penyerangan dari Bajol Ijo khususnya setelah Ruben Sanadi masuk lapangan menggantikan Alwi. Osvaldo terlihat berkali-kali merepotkan sisi kanan pertahanan Perseru Badak Lampung FC.

Rendi Irwan (7.0)
Masuknya Rendi Irwan merupakan solusi yang tepat bagi Coach Aji dalam menghadapi situasi deadlock. Rendi mampu menghidupkan lini tengah Persebaya yang posisi saat itu tertinggal dengan selisih satu gol.

Ruben Sanadi (7.2)
Tak hanya Rendi, masuknya Ruben menjadi satu keputusan yang tepat. Umpan silang yang dikirimkan oleh kapten Persebaya tersebut berhasil dimanfaatkan David da Silva untuk mencetak gol keduanya sekaligus membawa Persebaya berbalik unggul 2-1. (mth)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display