Persebaya Punya Peluang Main di ASEAN Club Champions 2020

Starter Persebaya lawan Badak Lampung. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – ASEAN Club Champions (ACC) akan kembali bergulir pada 2020 nanti. ASEAN Football Federation menjadwalkan bulan Mei ACC 2020 sudah mulai berlangsung dan Indonesia dipastikan mempunyai jatah dua klub yang mewakili di babak utama ACC 2020.

Namun, PSSI masih belum mengumumkan kedua klub tersebut. Jika dilihat dari klasmen akhir Liga 1 2019 beberapa klub mempunyai kesempatan untuk main di ACC 2020 termasuk juara liga 1. Tetapi tampaknya opsi memilih Bali United sebagai wakil tidak memungkinkan. Karena jadwal padat yang harus dilalui di ajang play-off Asia Champions League.

Beberapa klub lain yang bisa menjadi pilihan untuk mewakili Indonesia di ajang ACC 2020 adalah Persebaya Surabaya yang menjadi runner-up Liga 1 2019. Memang Persebaya mempunyai kans untuk tampil di AFC Cup, namun tetap harus bergantung nasib pada skuat Stefano Cugurra tembus ACL. 

Selain runner-up Persebaya juga mempunyai lisensi AFC. Yang menjadi jaminan Bajol Ijo bisa menggelar atau melakoni pertandingan di level Asia.

Iklan

ACC 2020 sendiri akan diikuti oleh 12 klub anggota AFF. Selain Indonesia yang mendapat jatah dua wakil yang lolos babak grup, negara lain seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia juga mendapatkan jatah dua wakil. 

Untuk Singapura dan Myanmar hanya satu wakil yang langsung tampil di babak utama. Sementera negara lainnya harus melewati babak play-off dengan jatah satu klub.

Indonesia memang belum memastikan siapa wakilnya. Namun Thailand dan Vietnam sudah menunjuk dua wakil mereka di ACC 2020, begitu juga dengan Kamboja.

Thailand diwakili sang juara liga Thailand Chiangrai United dan PT Prachuap sebagai jawara Thai League Cup. Sementara Vietnam mendapuk  juara Liga Vietnam 2019 Hanoi FC dan runner-up Liga Vietnam 2019 Ho Chi Minh City FC. Lalu Kamboja diwakili juara Liga Kamboja 2019 Svay Rieng FC.

Ajang yang sempat digelar pada 2003 dan 2005, pada tahun 2020 ada 12 klub akan bertarung dalam dua grup. Setiap tim akan bermain lima kali dengan jumlah partai kandang atau tandang akan ditentukan melalui undian. Dua klub terbaik di setiap grup berhak lolos ke babak semifinal.

Juara dari masing-masing grup otomatis akan menjadi tuan rumah pada babak semifinal yang menganut format satu leg. Untuk  partai final memberlakukan sistem kandang dan tandang.

Klub boleh mendaftarkan minimal 25 pemain dan maksimal 30 pemain. Kontestan hanya boleh diperkuat  tiga pemain asing non-Asia dan satu pemain asing Asia. Khusus untuk pemain asing ASEAN, kuotanya tidak terbatas.

ACC 2020 bakal memperebutkan hadiah total 500 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 6,97 miliar. Dengan biaya akomodasi tim tandang akan ditanggung oleh sponsor. (msr)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display