EJ – Ketika mengetahui kontrak Nasir bersama Arema FC sudah berakhir, pelatih Persebaya, Aji Santoso langsung bergerak cepat. Aji langsung menghubungi pemain 24 tahun itu.
Aji mengungkapkan bahwa dirinya pertama kali melakukan kontak dengan Nasir pada Selasa (14/1/2020) lalu. Saat itu ia menanyakan secara langsung status kontrak Nasir di Arema FC.
“Saya tanya Nasir bagaimana kontraknya di Arema, dia bilang sudah tidak di Arema, kontraknya sudah habis, dia tidak di Arema lagi,” kata Aji.
Setelah mengetahui status Nasir di Arema FC, Aji baru melakukan negosiasi. Tak butuh waktu lama, Aji dan Nasir langsung menjalin kesepakatan. Bahkan, Nasir juga langsung bergabung mengikuti pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta.
“Tanggal 14 saya telpon Nasir, di tanggal itu saya juga langsung deal sama Nasir. Tanggal 15 saya ajak ke Jogja,” kata Aji.
Pernyataan Aji itu sekaligus meluruskan kabar yang beredar di beberapa media. Aji membantah jika Persebaya dianggap membajak Nasir (dan juga Makan Konate) dari Arema FC.
“Ketika mereka terikat kontrak sama tim lain kemudian saya ambil itu namanya membajak. Tapi kalau ini, mereka dalam kondisi bebas.”
“Saya mengambil Nasir bukan membajak Nasir. Saya mengambil Konate bukan membajak Konate. Mereka sudah tidak terikat kontrak dengan klub manapun, karena itu saya berani ambil,” kata Aji.
Sesuai Kriteria
Beberapa hari yang lalu, Aji sempat menyebut jika dia membutuhkan sosok bek kiri yang nyaman dengan bola, agresif, bisa overlap dan punya mental bertarung. Aji pun menganggap Nasir cukup memenuhi kriteria itu.
“Sejauh ini Nasir salah satu tipe pemain yang saya cari, yang kuat dengan bola, bisa memainkan bola satu-dua sentuhan,” kata Aji.
“Dan saya lihat adaptasi Nasir tidak terlalu susah. Baru pertama kali latihan Nasir bisa beradaptasi dengan baik. Memang semua pemain tidak dalam kondisi 100 persen karena baru latihan, tapi saya yakin selama disini (Jogja) nanti akan menjadi 100 persen,” kata Aji. (riz)