Zoubairou Garba, Bek Naturalisasi yang Nyaris Juara Liga Indonesia

Zoubairou Garba. Foto: Nova Aji/EJ
Iklan

EJ – Secara mengejutkan, Persebaya merekrut Zoubairou Garba untuk memperkuat lini pertahanan. Disebut mengejutkan karena selain tidak lagi berusia muda, Zoubairou musim lalu juga bukan merupakan pilihan utama di klubnya, Tira Persikabo. Eks pemain yang mengawali karirnya di Indonesia bersama PSIS tersebut hanya bermain sebanyak 14 kali dengan catatan 938 menit saja.

Namun, Zoubairou memiliki pengalaman yang cukup bagus pada awal karirnya di Indonesia. Bersama Maman Abdurrahman dan Fofee Kamara, Zoubairou yang saat itu baru berusia 21 tahun berhasil membuat lini pertahanan PSIS sulit ditembus dan mengantarkan Mahesa Jenar menjadi runner up Divisi Utama Liga Indonesia 2006 sebelum pada laga final takluk dari Persik Kediri dengan skor 0-1.

BACA:  21 Pemain Ikuti Latihan Perdana Bulan September

Bermain di PSIS hingga 2008, pada musim berikutnya ia bermain di Sriwijaya FC. Ia hanya bermain empat kali hingga akhirnya mengalami cedera parah yang membuat ia dicoret dari Sriwijaya FC. Pada musim berikutnya ia mencoba kembali ke PSIS. Sayangnya Zoubairou terganjal administrasi sehingga gagal kembali ke Semarang. Pada musim 2011/12, Zoubairou bergabung bersama Persih Tembilahan.

BACA:  Tunggu Hasil Tes Medis, Zoubairou Garba Lengkapi Komposisi Bek Tengah Persebaya

Tujuh tahun namanya tidak terdengar, musim lalu ia berkiprah bersama Tira Persikabo dengan status kewarganegaraan Indonesia. (mni)

Iklan

Profil Zoubairousi:

Nama Lengkap: Mountala Zoubairou Garba Daniel
TTL: Douala (Kamerun), 20 Oktober 1985
Tinggi: 170 cm
Posisi: bek tengah

Karir
2006-2008 PSIS Semarang
2008-2009 Sriwijaya FC
2009-2010 PSIS Semarang
2011-2012 Persih Tembilahan
2019 Tira Persikabo
2020 Persebaya

Prestasi
2006 Runner Up Divisi Utama (PSIS)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display