EJ – Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) ditetapkan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kepastian itu didapat dari hasil rapat koordinasi perihal kelanjutan kesiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021, di Kantor Kemenpora, Kamis (23/1) siang. GBT menjadi satu dari enam stadion yang terpilih.
Selain GBT, ada Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali). Enam stadion yang digunakan telah disetujui FIFA.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha, telah berkoordinasi dengan FIFA di Swiss pada 17-18 Januari lalu. Sebelumnya, FIFA hanya menetapkan empat stadion sebagai venue. Namun pada akhirnya, FIFA menyetujui permintaan PSSI untuk menghelat even internasional itu di enam stadion.
Masing-masing stadion wajib memiliki lima lapangan latihan karena berkaitan dengan jumlah peserta dalam satu grup.
Saat ini, GBT tengah direnovasi untuk memenuhi standar kelayakan yang ditetapkan FIFA. Renovasi bangunan fisik telah dimulai, sementara untuk rumput lapangan akan dimulai setelah akhir Juli 2020.
Sebelum diiresmikan sebagai salah satu venue Piala Dunia, terjadi polemik atas pemakaian GBT oleh Persebaya. Pada awalnya, Pemkot meminta Persebaya berkandang di luar Surabaya dengan alasan renovasi. Namun Persebaya dan Bonek menolak. Setelah serangkaian aksi, Pemkot akhirnya mengizinkan Persebaya berkandang di GBT hingga akhir Juli 2020. Setelah itu, Persebaya bisa menggunakan Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari. (iwe)