Dukung Machfud Arifin, Azrul Ananda Tak Akan Maju Jadi Cawawali

Azrul Ananda menonton latihan Persebaya, Jumat (1/11). Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Usai memberikan dukungannya untuk Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin, Presiden Persebaya, Azrul Ananda ditengarai akan digandeng menjadi Calon Wakil Wali Kota (Cawawali). Namun, Azrul membantah rumor tersebut dan menyatakan bahwa ia tidak punya ambisi politik.

“Saya berkali-kali menegaskan, bahwa saya sama sekali tidak punya ambisi menjadi gubernur, wali kota, atau jabatan politik apa pun. Saya tidak ingin sama sekali,” tulis Azrul di blog pribadinya, happywednesday.id.

Ia menyatakan jika dukungannya kepada mantan Kapolda Jatim tersebut adalah hak pribadinya. Putra Dahlan Iskan ini merasa khawatir akan masa depan Surabaya usai ditinggal Risma Trimaharani.

Sosok Machfud bagi Azrul sangat tepat bagi Wali Kota Surabaya karena mampu menjawab tiga pertanyaan yang diajukannya. Tiga pertanyaan itu adalah: Anda siapa? Anda pernah berbuat apa? Dan Anda akan membawa ke mana Surabaya nanti?

Iklan

“Kemudian, muncul Pak Machfud Arifin. Seorang sahabat keluarga lama. Ayah saya termasuk yang mendorong beliau untuk “turun kelas” dan mengabdi sebagai wali kota. Hati saya langsung terketuk,” tulis Azrul.

“Pak Machfud bisa menjawab semua pertanyaan itu. Dan, yang paling penting di atas segalanya: Beliau sudah “tuntas” untuk urusan pribadinya. Sudah tidak butuh apa-apa lagi. Sama seperti ayah saya ketika mengabdi dulu,” lanjutnya.

Bagi Azrul, tantangan Surabaya di masa depan sangat banyak. Surabaya harus bisa bersaing dengan kota-kota lain. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Ia percaya Surabaya butuh orang yang total mengabdi, bukan yang masih mencari posisi.

“Sepuluh tahun lalu, saya jatuh hati pada Bu Risma. Dan saya bersyukur Bu Risma mampu membawa Surabaya menjadi seperti sekarang. Sekarang, saya menemukan sosok yang seperti ayah saya sendiri. Pak Machfud Arifin,” pungkasnya. (iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display