Pindah ke Persebaya, Makan Konate Tak Peduli Kecaman Aremania

Makan Konate saat diperkenalkan. Foto: Official Persebaya
Iklan

EJ – Kepindahan seorang pemain ke klub rival bukan sebuah perkara mudah. Pemain tersebut harus bersiap menghadapi kecaman dari suporter klub lamanya. Hal itu yang kemudian dirasakan Konate saat pindah dari Arema FC menuju Persebaya Surabaya.

Konate mendapat berbagai kecaman, terutama di media sosial dari suporter Arema. Ia sempat dicap pengkhianat oleh Aremania karena pindah menuju tim rival, Persebaya.

Padahal musim lalu Konate menjadi pemain kunci di Arema FC. Ia menjadi top skorer dan top assist bagi Arema FC di ajang Liga 1. Selama satu musim 2019 ia mampu mencetak 16 gol dan 11 assist.

Meski mendapat kecaman, mantan pemain Persib Bandung itu memilih tak menghiraukan. Sebagai pemain profesional, ia kini fokus untuk membela klub barunya, Persebaya Surabaya.

Iklan

“Saya tidak fokus di berita (kepindahan). Pasti ada banyak soal itu (kecaman), tapi saya pemain profesional. Saya respek dengan Arema dan tidak ada masalah dengan mereka,” kata Konate.

“Kalau ketemu dengan Arema juga tidak ada masalah. Bertemu dengan siapapun, saya ingin maksimal bersama Persebaya, profesional saja,” tambah pemain asal Mali itu.

Kini, Konate tidak lagi menjadi pemain pujaan suporter Arema. Musim 2020 menjadi saat bagi pemain 28 tahun itu untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di hadapan suporter Persebaya, Bonek.

“Bonek suporter yang fanatik. Stadion selalu penuh dengan dukungan Bonek. Semoga tahun ini Bonek lebih ramai datang untuk  mendukung kami,” harap Konate. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display