EJ – Laga persahabatan internasional menghadapi tim asal Malaysia, Sabah FA, menjadi pertandingan yang ditunggu Bonek, Sabtu (8/2/2020). Laga tersebut sekaligus menjadi launching tim Persebaya menghadapi musim baru kompetisi 2020. Tak cukup di situ, Bonek juga tak sabar melihat kembali bagaimana penampilan top skor tim musim lalu David Da Silva berduet dengan salah satu pemain asing terbaik berlabel mega transfer Persebaya musim ini, Makan Konate.
Duet sang predator dan kreator pantas disematkan kepada kedua pemain asing tersebut. Melihat statistik musim lalu, kedua pemain diharapkan mampu mengantarkan Persebaya meraih gelar musim ini.
David Da Silva tampil trengginas setelah kembali bergabung bersama Persebaya pada bursa transfer putaran kedua musim lalu menggantikan Amido Balde yang gagal bersinar bersama Persebaya. David Da Silva mampu mencetak 14 gol dari 17 penampilan di musim 2019 menyematkan Da Silva sebagai topskor tim. Pada musim 2018, David mampu menjadi pemain kedua di daftar topskor Liga 1 2018 dengan 20 dari 23 penampilan. Dengan rasio gol mencapai 0,85 per-game, menjadi ancaman serius bagi setiap lawan.
Tugas David Da Silva dalam mencetak gol musim ini akan dibantu dengan datangnya sosok kreator dalam diri Makan Konate. Pemain asal Mali ini tampil begitu impresif bersama klub sebelumnya Arema sebagai topskor tim dengan koleksi 16 gol serta 11 assist musim 2019. Sebagai pemain yang berposisi sebagai playmaker jelas catatan tersebut menjadi modal Konate menunjukkan performa terbaiknya bersama Persebaya. Permainan atraktif, umpan brilian serta eksekutor tendangan bebas adalah paket komplit sosok gelandang modern.
Keduanya mulai terlihat membangun chemistry sejak mereka menjalani latihan perdana pada senin lalu (03/02). Komunikasi yang dibangun sejak latihan akan mempercepat pemahaman permainan satu sama lain. Dan laga menghadapi Sabah FA menjadi pertunjukkan awal magisnya duet sang predator Da Silva dan sang kreator Makan Konate. (osc)