EJ – Tiga hari menjalani latihan bersama, duet David da Silva dan Makan Konate dinilai langsung padu. Cepatnya pemahaman itu menunjukkan kualitas yang dimiliki Konate dan David.
Selama tiga hari latihan terakhir, Konate selalu dimainkan satu tim dengan David. Hasilnya, kedua pemain itu bisa langsung memahami peran satu sama lain. Beberapa kali Konate mampu mengirimkan umpan tepat ke arah David.
“Dua hari latihan saja mereka sudah sedikit padu. Artinya, mereka betul-betul pemain yang berkualitas,” kata asisten pelatih Persebaya, Mustaqim.
“Kalau pemain berkualitas, main dengan siapapun mereka sudah tahu. Kapan mesti menahan bola, melindungi bola, kapan mengumpan dan bisa dilihat sendiri ketika mereka bermain ada sedikit perubahan dalam cara bermain kami,” tambahnya.
Ya, dalam sesi latihan, Konate sebenarnya tidak melakukan banyak pergerakan individu. Ia lebih sering mengatur ritme sambil mengirimkan umpan-umpan pendek satu dua sesuai dengan ciri khas permainan Persebaya.
Sesekali ia men-delay permainan dengan mengumpan ke Aryn Williams atau memanfaatkan lebar lapangan dengan mengumpan ke kedua winger Irfan Jaya dan Mahmoud Eid. Satu momen paling membahayakan tercipta ketika pemain 28 tahun itu memberikan umpan terobosan kepada David.
“Dengan adaya Konate, mungkin da Silva dapat lebih banyak bola-bola matang.” ucap Mustaqim.
Nah, duet Konate dan David akan menjalani debut dalam laga uji coba melawan Sabah FA, Sabtu (8/2/2020) mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Kemungkinan besar keduanya akan diturunkan sejak menit awal.
“Coach Aji juga akan mencoba nantinya. Kerangka tim sebagian besar tidak jauh beda dari apa yang saya turunkan di awal (latihan hari Rabu) tadi,” tandas Mustaqim. (riz)