EJ – Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto menyebut skuad Persebaya Surabaya musim ini lengkap. Tidak hanya pemain asing, pemain lokal yang dimiliki pun punya kemampuan yang cukup apik.
Sabah FA sendiri akhirnya harus menerima kekalahan 1-3 dari Persebaya. Kurniawan pun mengakui keunggulan mantan tim yang pernah dibelanya 2004 silam.
“Saya ucapkan selamat untuk Persebaya karena menurut saya Persebaya ini paket komplet lah. Pemain asingnya bagus, kemudian pemain lokalnya juga luar biasa,” kata Kurniawan.
“Coach Aji (Santoso) bisa memadukan pemain asing dan lokal. Kalau itu bisa dipertahankan, peluang menjadi juara sangat terbuka lebar,” tambahnya.
Ya, menurut Kurniawan, kans Persebaya untuk meraih gelar juara memang cukup terbuka. Dengan syarat, Aji Santoso benar-benar bisa memadukan pemain asing dan lokal menjadi kesatuan tim yang solid.
Kurniawan pun berkaca pada kegagalan dirinya bersama PSPS Pekanbaru di tahun 2001 silam. Banyak merekrut pemain bintang seperti Bejo Sugiantoro, Bima Sakti dan Hendro Kartiko, PSPS ternyata hanya mampu finish di posisi 6 klasemen akhir Wilayah Barat.
“Kalau banyak pemain bintang tapi tidak bisa menekan ego percuma. Karena dulu saya pernah merasakan, PSPS belanja pemain bintang hasilnya tidak sesuai harapan,” ucap Kurniawan.
Tapi, Persebaya tentu berbeda. Kurniawan melihat para pemain asing dan lokal Persebaya mampu tampil cukup padu ketika mengalahkan tim yang dilatihnya, Sabah FA. Ia pun berharap Persebaya bisa mengakhiri penantian panjang selama 16 tahun untuk merebut gelar juara Liga Indonesia.
“Kalau melihat penampilan Persebaya mudah-mudahan bisa lah merebut juara. Kemarin kan runner-up ya, jadi saatnya tahun ini bisa juara. Jadi tidak lagi (menyandang predikat,red) juara terakhir tahun 2004, sudah begitu lama kan ya,” ucapnya.
“Saya berdoa, dan tim kami juga berdoa untuk kesuksesan Persebaya 2020,” tandasnya. (riz)