EJ – Aji Santoso tidak mau terlalu berlebihan merespon kegagalan penalti Makan Konate dalam laga melawan Bhayangkara FC (12/2/2020). Menurutnya, pemain kelas dunia pun pernah mengalami kegagalan mengeksekusi penalti.
Saat itu pertandingan memasuki menit ke-69 ketika Persebaya mendapat hadiah penalti. Aji sebenarnya tidak menunjuk pemain tertentu untuk menendang penalti.
“Dalam penalti saya selalu beri kebebasan kepada pemain siapa yang mengambil, karena di dalam penalti bukan masalah skill atau teknik tapi masalah mental. Saya tadi (Rabu,red) beri kebebasan siapa yang ambil,” kata Aji.
Ternyata, setelah para pemain berdiskusi kecil, diputuskan bahwa Konate yang akan mengeksekusi penalti tersebut. Sayang, sepakan Konate masih melambung diatas mistar. Aji memberi pembelaan kepada pemain asal Mali itu.
“Itu (kegagalan,red) wajar dan lumrah. Pemain dunia mana yang tidak pernah gagal, Ronaldo pernah tidak masuk, Maradona atau Lionel Messi juga, ini bukan sesuatu yang wah, biasa-biasa saja, saya tidak menyalahkan Konate, biasa saja,” kata Aji.
Namun, apes bagi Persebaya, dua menit setelah kegagalan tersebut, Bhayangkara FC mampu unggul lewat gol Dendy Sulistyawan. Gol lewat skema serangan balik itu menjadi penentu kemenangan 1-0 Bhayangkara FC atas Persebaya.
Konate Masih Butuh Waktu
Meski begitu, Aji mengakui jika Konate perlu lebih banyak waktu untuk beradaptasi. Sebab, ia baru menjalani latihan selama satu pekan sebelum mengikuti kompetisi Piala Gubernur Jawa Timur (PGJ) 2020.
“Konate main bagus, tapi seperti yang saya sampaikan ketika lawan Sabah FA (8/2/2020), kondisi Konate belum 100 persen. Dia perlu lebih banyak waktu bermain dengan tim,” kata Aji.
“Sampai hari ini Konate baru main 2 setengah pertandingan. Hari ini full, lawan Sabah tidak full, lawan Persik hanya 25 menit. Jadi masih butuh waktu main lebih banyak bersama dengan tim, itu saja permasalahan, tapi skill kualitas tidak ada masalah,” bela Aji.
Kini, Persebaya masih menyisakan satu laga PGJ melawan Madura United. Berada di peringkat 3 klasemen grup A, Green Force harus meraih kemenangan di laga tersebut jika ingin lolos ke babak semifinal. (riz)