Pantau Pemain Muda, Shin Tae-yong Panggil Koko Ari Araya

Koko Ari Araya. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyaksikan langsung laga Persebaya melawan Bhayangkara FC kemarin (12/2/2020) sore di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Salah satu hasilnya, ia kepincut dengan performa bek kanan Persebaya, Koko Ari Araya.

Koko pun akhirnya menjadi salah satu nama baru yang dipanggil dalam pemusatan latihan (TC) timnas senior Indonesia mulai tanggal 15 sampai 22 Februari di Jakarta. Sebelumnya, pada Senin (10/2/2020) lalu PSSI sudah mengumumkan 34 nama yang bakal mengikuti TC.

“Iya alhamdulillah (dipanggil timnas,red), berangkat tanggal 15 Februari,” kata Koko kepada EJ.

Karena baru berangkat tanggal 15, Koko masih bisa membela Persebaya dalam laga terakhir fase grup A Piala Gubernur Jawa Timur melawan Madura United, Jumat (14/2/2020) esok.

Iklan
BACA:  Latihan Timnas Mundur Aktifitas Pemain Terbatas

Selain Koko, ada juga Hansamu Yama dan Rachmat Irianto yang sudah lebih dulu mendapat panggilan timnas. Hansamu dan Rian sudah tidak tampak dalam latihan terakhir Persebaya, Kamis (13/2/2020) pagi.

Meski begitu, hingga berita ini ditulis masih belum ada pernyataan resmi dari manajemen Persebaya apakah memperbolehkan Koko ke timnas atau tidak.

Beri Kesempatan Pemain Muda

Saat sesi konferensi pers, Rabu (12/2/2020) kemarin, Shin memang mengungkapkan keinginannya untuk memberi kesempatan kepada pemain muda. Hal itu penting untuk regenerasi timnas.

BACA:  Koko Ari Araya Akan Istirahat Lama

“Saya tidak terlalu kenal dengan nama-nama pemain Indonesia, hanya nonton lewat televisi. Ada nama lama, juga nama baru, termasuk timnas U-19 juga. Saya mau cek anak-anak yang punya potensi.

“Saya sudah melihat pertandingan senior dan timnas U-22, masalah utama ada di fisik pemain. Sebelumnya dibilang usia (pemain timnas) rata-rata terlalu tua, makanya saya regenerasi, kedepan akan banyak pemain baru,” ucapnya saat itu.

Selain Koko, Shin Tae-yong sebenarnya juga memanggil pemain-pemain muda lain yang belum pernah mencicipi bergabung ke timnas senior. Diantaranya ada Rachmat Irianto (20th), Muhammad Adi Satrio (PSMS-18th) atau Alfeandra Dewangga (PSIS-18th). (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display