EJ – Asisten Pelatih Persebaya, Uston Nawawi, mengakui Kompetisi internal merupakan cara dan tempat yang tepat untuk mencari bibit pemain muda. Pasalnya setiap tahun diputar dan selalu ada pertandingan, sehingga bisa dengan mudah memantau potensi pemain.
“Kompetisi amatir ini tiap tahun diputar, dan jadwalnya sudah pasti. Antara Februari November, berarti di situ banyak pertandingan. Salah satu untuk mencari bibit bibit pemain dari kompetisi ini,” jelas Uston.
Legenda hidup Green Force ini juga menyampaikan bahwa selain memberi pengalaman bagi pemain. Ajang ini juga menjadi panggung pelatih untuk mendapatkan pengalaman dan mengasah kemampuannya.
“Pembelajaran bagi pemain dan pelatih di kompetisi ini,” tambahnya.
Uston yang juga hadir bersama Bejo Sugiantoro dalam pembukaan Liga Amatir Persebaya 2020 mengungkapkan bahwa kekinian sinergisitas antara Persebaya Senior dengan tim-tim Internal Persebaya sudah berlajan dengan apik. Sebut saja Rizky Ridho pemain yang berasal dari El Faza dan masuk tim Persebaya U 20 di Kompetesi Elite Pro Academy (EPA) dan kini berhasil masuk skuad Senior di bawah asuhan Aji Santoso,
“Sinergi, nggak usah diragukan lagi, sekarang berapa dari Elite Pro. Sudah bersinergi, menurut saya,” ungkapnya.
Liga Amatir Persebaya sendiri resmi dibuka di lapangan Brigif, Sidoarjo, Sabtu (15/2). Pertandingan perdana mempertemukan antara Indonesia Muda (IM) melawan PS Angkatan Laut. IM yang diperkuat pemain Elite Pro Academy Persebaya Vengko Armedya berhasil melumat PS Angkatan Laut dengan skor 5-2. Gol IM Ali Mashori (7), Vengko Armedya (46), Moh. Wiranto (58 P), Lukman Hakim (71), Riski Kurniawan (83). Sedangkan dua gol PS Angkatan Laut disumbang oleh Riski Caesar Candra (59), Nurul Huda (64).