EJ – Green Force tampil trengginas saat kontra Arema pada semifinal Piala Gubernur Jatim yang digelar di Stadion Supriadi Blitar (18/2). Persebaya sukses mempecundangi Arema FC dengan skor 4-2.
Tampil mengesankan dan ngeyel, Persebaya tak menemui kesulitan dalam membongkar pertahanan Singo Edan. Brace dari David Da Silva turut mewarnai laga yang berjalan cukup sengit ini.
Babak Pertama
Tempo tinggi langsung tersaji pada awal babak pertama. Kedua tim tampil agresif dalam merebut bola. Arema FC mencetak gol lebih dulu di menit ke-3. Gol cepat tersebut diciptakan oleh Johan Alfarizi. Memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Rivky Mokodompit, Alfarizi yang berdiri tanpa kawalan sukses menceploskan bola ke gawang. Arema unggul cepat 0-1.
Petaka bagi Arema FC dimulai di menit ke-18 ketika Jonathan Bauman mendapat kartu merah. Bauman dengan sengaja menendang kaki Arif Satria yang sukses meng-intercept bola darinya. Atas tindakannya, wasit Farid Hitaba tak ragu memberikan Bauman kartu merah.
Unggul jumlah pemain, Green Force langsung gencar membangun serangan. Sebaliknya, Arema FC hanya sesekali menyerang dan lebih cenderung bertahan. Skor berubah menjadi 1-1 saat gol penyeimbang bagi Persebaya akhirnya tercipta di menit ke-27. David da Silva sukses melakukan solo run melewati dua orang pemain belakang Arema, dengan finishing yang baik, Da Silva mampu mengelabui kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Aji.
Kepercayaan diri anak asuhan Aji Santoso makin bertambah setelah lahirnya gol pertama. Penguasaan bola sangat didominasi Bajol Ijo. Masuknya Mahmoud Eid menggantikan Supriadi diharapkan mampu menambah daya gedor dan jumlah gol.
Strategi Aji Santoso terbukti berhasil, kolaborasi Makan Konate dan Mahmoud Eid menghasilkan gol untuk membalikkan skor menjadi 2-1. Long Pass akurat Konate mampu disambut Mahmoud dengan sundulan terarah ke gawang yang kosong.
Babak Kedua
Persebaya langsung mengambil inisiatif serangan di awal-awal babak kedua. Agresivitas menyerang Persebaya berbuah gol di menit ke-53. Kali ini Irfan Jaya yang menusuk dari sisi kiri pertahanan Singo Edan mampu melepaskan tendangan keras yang tak mampu diantisipasi dengan sempurna oleh Kartika Aji sehingga menambah keunggulan Persebaya menjadi 3-1.
Pada menit ke-60, Persebaya harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Aburizal Maulana menerima kartu kuning keduanya. Keadaan menjadi seimbang dalam jumlah pemain, Arema keluar menekan Persebaya.
Keasyikan menyerang, Green Force menghukum Arema FC. Lagi-lagi David Da Silva mencatat kan namanya di papan skor di menit ke-70. Menerima crossing dari Irfan Jaya, sundulan pemain berjuluk “Predator” ini mengarah ke pojok kanan gawang Arema yang tak mampu dihadang Kartika Aji. Bajol Ijo memperbesar keunggulan menjadi 4-1.
Tak lama berselang, Arema mampu memperkecil skor. Penetrasi K.H. Yudho tak mampu dihadang bek Persebaya, ia lalu melepas umpan ke Alderete yang dengan mudah mencetak gol kedua Singo Edan. Skor menjadi 4-2 di menit ke-73.
Tak ada lagi gol tercipta di sisa menit pada babak kedua, dengan hasil ini Persebaya lolos ke laga Final yang akan digelar Kamis (20/2). Persebaya akan berjumpa Persija di laga puncak Piala Gubernur Jatim. (rgl)