Kapolres Sidoarjo Buka Kans Persebaya Main di Gelora Delta

Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Kans Persebaya untuk menggunakan Gelora Delta Sidoarjo (GDS) sebagai home base kedua jika Gelora 10 November tidak lolos verifikasi nampaknya menunjukan titik cerah. Sinyal positif ini hadir usai Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji membuka pintu untuk Bajol Ijo bisa menggunakan GDS.

Persebaya dalam mengarungi Liga 1 2020 ini mendaftarkan dua stadion sebagai home base. Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November (G10N). Tentu ini bukan tanpa sebab, seperti diketahui GBT akan direnovasi untuk gelaran Piala Dunia U-20 2021. 

Dan pada pertengahan tahun 2020, GBT akan direnovasi besar-besaran sehingga opsinya G10N. Sementara itu G10N masih harus diverifikasi kelayakanannya. Dan manajemen telah memiliki opsi lain jika stadion legendaris itu tidak lolos verifikasi, dan yang paling memungkinkan adalah GDS.

Selain karena sering digunakan Green Force berlatih, jarak yang tidak jauh dari Surabaya ini mengakomodasi Bonek untuk hadir mendukung Makan Konate dkk.

Iklan

“Kalau misal Liga 1 bergulir 29 Februari ini berjalan terus belum dapat izin maka bisa dimainkan di Sidoarjo. Ini momentum harus ditangkap teman-teman (Bonek),” terang Sumardji.

Meski begitu, Sumardji mengaku belum mendapat permintaan resmi dari manajemen Persebaya guna memakai GDS sebagai home base kedua. Namun ia memastikan akan memberi izin apabila laga Persebaya melawan Persija dalam Final Piala Gubernur Jawa Timur 2020 berlangsung lancar. 

“Belum, tidak semudah itu. Ini test case kepada teman-teman mau tertib, mau membuat suasana adem nyaman tentram, kalau sampai noda kericuhan berikutnya nggak mungkin akan dikasih, pasti itu,” tegasnya.

Pada laga final Piala Gubernur Jatim yang mempertemukan Persebaya melawan Persija, sekitar 25 ribu Bonek memadati GDS. Pertandingan itu berjalan lancar dan tidak ada peristiwa kekerasan yang melibatkan Bonek. (msr)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display