Aji Santoso Balik Anggap Persikabo Tak Beretika Soal Abduh

Aji Santoso. Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Beberapa waktu lalu salah satu perwakilan manajemen Persikabo menyebut jika Persebaya tidak beretika karena sudah menjalin komunikasi dengan Abduh Lestaluhu. Pelatih Persebaya, Aji Santoso kesal karena anggapan tersebut.

“Jujur saya saya sedikit tersinggung dengan ucapan mereka yang mengatakan Persebaya tidak punya etika. Justru mereka yang tidak punya etika. Mengapa kami harus minta izin?,” ucap Aji bertanya-tanya.

Ya, menurut Aji, Persebaya tidak punya kewajiban untuk menjalin komunikasi dengan Persikabo soal transfer Abduh. Sebab, Abduh sudah dalam status bebas transfer. Artinya, Persebaya punya hak untuk menjalin komunikasi langsung kepada Abduh karena kontrak sang pemain bersama Persikabo sudah berakhir.

Hal itu sama seperti transfer Osvaldo Haay ke Persija atau Ruben Sanadi ke Bhayangkara FC. Persebaya tak menghalang-halangi kepindahan dua pemain itu karena memang kontrak keduanya sudah habis sejak akhir musim lalu.

Iklan

“Yang namanya profesional bukan seperti itu (menghalang-halangi Abduh). Sekarang saya tanya, Osvaldo diambil, apakah Persija telpon ke Persebaya? Bhayangkara ambil Ruben apakah mereka telpon dengan Persebaya? Tidak. Tapi tidak ada masalah karena kontrak mereka sudah habis, itu yang namanya profesional, tidak harus telpon ke klub,” keluh Aji.

BACA:  Sinyal Positif, Abduh Lestaluhu Jadi Milik Persebaya?

Menurut Aji, situasi baru berbeda ketika pemain masih terikat kontrak dengan klub lamanya. Jika itu yang terjadi, maka Persebaya dan klub manapun memang harus menjalin komunikasi dengan klub asal untuk membahas masalah transfer pemain.

“Kecuali seperti kasus Hambali (Tolib). Ketika ada kontrak dengan Persela, kami telpon apakah Hambali bisa kami rekrut? Tapi kalau sudah tidak ada kontrak seperti Abduh dan Angga (Saputro), tidak perlu lagi telpon minta izin. Itu yang namanya era profesional,” tegas Aji.

Lebih lanjut, klaim Persikabo mengikat Abduh karena sang pemain masih berstatus sebagai anggota kesatuan juga tidak dapat dibenarkan. Hal itu, menurut Aji tidak tertuang dalam aturan sepak bola profesional manapun.

“Kalau mereka mengatakan Abduh sebagai anggota itu beda urusan, di regulasi tidak ada, aturannya berbeda,” ucap Aji.

BACA:  Besok, Persebaya Akan Mediasi ke PSSI dan LIB Soal Abduh Lestaluhu

Minta Manajemen Persikabo Hati-Hati Dalam Berkomentar

Karena itu, Aji pun heran dengan anggapan salah satu manajemen Persikabo yang menyebut Persebaya tidak beretika. Anggapan itu tidak beralasan karena Persebaya selama ini sudah dalam proses yang benar untuk merekrut Abduh.

“Saya baca berita ketawa, ini ngerti bola apa nggak.” kata Aji. “Jadi hati-hatilah kalau berkomentar, bagaimanapun juga yang kami lakukan sudah dalam cara yang benar, bukan cara yang salah.”

Persebaya sendiri kini tengah mengurus polemik tersebut ke PSSI. Harapannya, federasi bisa membuat keputusan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Yang jelas kami akan mengikuti apapun keputusan dari regulasi, kalau memang Abduh umpamanya berhak di Persikabo ya tidak apa-apa, kalau yang berhak Persebaya ya mereka harus legowo. Yang jelas satu hal, bahwa Abduh dan Angga tanda tangan (di Persebaya) setelah kontrak mereka habis, itu intinya,” tandas Aji. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display