Azrul Ananda: Jika Tiga atau Empat Sponsor Cukup, Mengapa Harus Sepuluh?

Foto: Joko Kristianto/EJ
Iklan

EJ – Empat tahun yang lalu Persebaya vakum dari sepak bola Indonesia cukup lama. Setelah berada di bawah kepemimpinan Azrul Ananda, Persebaya mampu come back dalam waktu cepat. Grafiknya terus meningkat setiap tahun. Pada musim terakhir, Persebaya berhasil meraih finish di posisi runner up.

Dua hari lagi Persebaya akan mengarungi Liga 1 2020. Bermain dalam laga pembuka melawan Persik Kediri. Persebaya yang sebelumnya sukses dalam memeriahkan launching skuad pemainnya, akan mengadakan kejutan di laga pembuka Liga 1 2020 Sabtu (29/2) besok.

BACA:  Persebaya Juara Denda Musim Lalu, Apa Strategi Azrul Mengantisipasinya?

Jelang laga pertamanya, Persebaya baru memperkenalkan Kapal Api, UM Surabaya, dan MPM Honda sebagai sponsor. Saat ditemui pada acara tanda tangan kontrak sponsorship bersama MPM Honda, Azrul mengatakan, “(sponsor) nanti akan diumumkan satu persatu.”

Menurutnya, banyaknya logo sponsor pada sebuah jersey bukanlah merupakan ukuran yang utama menurut Azrul. “Yang terpenting klub harus sustainable. Jika tiga atau empat sponsor cukup, mengapa harus sepuluh?” lanjutnya.

Iklan
BACA:  De Javu Caretaker, Persebaya Ulangi Sejarah Liga 2

Azrul menambahkan jika 20 sponsor belum tentu lebih baik dari satu sponsor. Menurutnya, jika melihat jersey klub-klub besar maka kebanyakan hanya satu logo sponsor. Bahkan di Amerika malah tidak ada logo sponsornya. Hal itu dikarenakan model bisnisnya yang berbeda.

“Bukan berarti banyak lebih baik, bukan berarti sedikit lebih buruk,” pungkasnya pada acara tanda tangan kontrak bersama MPM Honda Surabaya (27/2/2020). (amz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display