Rapor Pemain Persebaya vs Persik: Lini Depan Gagal Maksimalkan Peluang, Lini Tengah Deadlock

Makan Konate. Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Berbagi poin menjadi kata yang pantas disematkan pada laga kali ini, ketika Persebaya Surabaya menghadapi tamunya Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2). Kuatnya barisan pertahanan Persik ditambah kurang maksimalnya lini serang Persebaya membuat kedua tim harus puas berbagi angka dengan skor 1-1. Masing-masing gol dari kedua kubu tercipta melalui situasi setpiece. Macan Putih unggul terlebih dahulu melalui gol dari G. Vega melalui titik putih pada menit ke-33 dan dibalas oleh sundulan Hansamu yang memanfaatkan freekick dari Mahmoud Eid.

Rapor Pemain Persebaya vs Persik:

Rivky Mokodompit (6.4)
Rivky bermain cukup bagus pada laga kali ini, walaupun gagal menepis sepakan penalti G. Vega. Tetapi eks kiper PSM Makassar tersebut mampu membaca dengan tepat kemana bola akan ditendang. Beberapa kali tangkapan bola Rivky juga lengket dipelukannya dan juga minim kesalahan yang dibuat olehnya.

Hansamu Yama (6.1)
Walaupun berhasil mencetak gol penyama kedudukan, penampilan Hansamu Yama jauh dari kata memuaskan. Melakukan handsball di kotak terlarang serta beberapa kali mampu dilewati oleh lini serang dari Persik khususnya Faris Aditama selaku kapten dari tim Macan Putih.

Iklan

Arif Satria (6.2)
Bermain lugas dan mampu membaca arah bola yang dialirkan dari lini tengah ke lini depan Persik membuat Arif menjadi tembok kokoh yang susah dilewati oleh lini serang Persik khususnya Antoni Putro. Berkali-kali pemain dengan nomor punggung 24 tersebut mampu menghentikan pergerakan dari Antoni Putro yang mencoba menusuk ke kotak pinalti Persebaya.

Koko Ari (5.6)
Dipercaya sebagai pemain inti pada laga pembuka, Koko Ari tidak mampu memaksimalkan dengan baik. Koko jarang terlihat membantu serangan dan lebih fokus ke pertahanan yang membuat variasi serangan Bajol Ijo berkurang serta pos sayap kanan yang diisi secara bergantian oleh Irfan, Mahmoud, maupun Oktafianus kurang support dari bek sayap.

Rachmat Irianto (5.6)
Hampir mirip dengan Koko, baik Koko maupun Rian kurang memberikan support yang maksimal terhadap lini serang Persebaya. Jarangnya kedua bek sayap tersebut overlap membuat kurangnya variasi serangan yang dimiliki oleh Bajol Ijo.

Aryn Williams (6.0)
Aryn terlihat berkali – kali memotong dan mencuri bola dari para pemain Persik Kediri ketika para pemain Persik mencoba build up serangan dari lini tengah. Serta pemain berpaspor Australia tersebut nyaris membuka kedudukan andai tendangan cannonball yang ia lepaskan dari kotak pinalti tidak melambung diatas mistar gawang Dimas Galih

Hambali Tholib (5.2)
Diturunkan dari menit awal, Hambali hampir tidak terlihat pada laga tersebut. Terisolasinya Makan Konate serta tidak terlihatnya peran Hambali membuat Persebaya gagal mengembangkan permainan khususnya pada babak pertama. Hambali harus rela diganti oleh Ricky Kambuaya karena permainannya yang kurang optimal pada laga tersebut.

Makan Konate (5.7)
Bermain dari menit pertama, Makan Konate gagal memberikan dampak yang signifikan khususnya bagi lini serang Persebaya. Peran Konate baru terlihat pada pertengahan babak kedua ketika masuknya Ricky Kambuaya. Hadirnya Ricky Kambuaya membuat Konate bisa dengan nyaman mengalirkan bola ke lini serang Bajol Ijo, tetapi tetap tidak mampu menambah kedudukan bagi Persebaya.

Irfan Jaya (6.7)
Kurang berkembangnya lini tengah Persebaya, serta Persik Kediri yang sering melakukan serangan balik membuat sayap dari Persebaya baik Irfan maupun Mahmoud sering terlihat turun ke belakang membantu pertahanan. Irfan juga berkali – kali mencoba memberikan umpan – umpan matang kepada lini serang Bajul Ijo tetapi gagal dimaksimalkan yang mengakibatkan skor tetap sama kuat 1-1.

Mahmoud Eid (6.5)
Walaupun berposisi sebagai winger, Mahmoud juga sering terlihat membantu lini pertahanan dari Persebaya khususnya pada awal babak pertama. Pemain asal Palestina tersebut mampu menorehkan assist pertamanya di Liga 1 2020 melalui umpannya melalui free kick yang mampu dimaksimalkan oleh Hansamu Yama.

David da Silva (5.2)
Berkali – kali mendapatkan peluang baik dari umpan matang rekan setimnya maupun bola liar dari lawan gagal dimanfaatkan oleh David. Tercatat 3x David melakukan tembakan yang ketiganya melambung tinggi di atas gawang dari Dimas Galih.

Ricky Kambuaya (6.0)
Hadirnya Ricky lebih menghidupkan lini tengah dari Persebaya Surabaya. Pergerakan Ricky Kambuaya sangat merepotkan Andri Ibo dkk. Konate pun menjadi lebih bebas dan mampu mengatur ritme permainan setelah masuknya Ricky Kambuaya. Sayang Ricky harus menerima kartu kuning dari pengadil lapangan setelah melakukan professional foul ketika Macan Putih melancarkan serangan balik.

Oktafianus Fernando (5.5)
Bermain menggantikan Mahmoud Eid tak membuat lini serang Persebaya menjadi lebih baik. Ofan kurang optimal ketika mendapatkan bola, serta pergerakannya juga tidak merepotkan lini bertahan dari Macan Putih.

Patrich Wanggai (5.4)
Patrich Wanggai dimasukkan menggantikan Aryn Williams yang mengalami cedera. Hadirnya Patrich kurang memberi dampak signifikan pada lini serang dari Persebaya. Patrich juga harus menerima kartu kuning dari wasit Thoriq setelah melakukan pelanggaran ketika Persik melancarkan counter attack. (mth)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display